"Di fase kedua itu sudah 22% completion, 82% lagi clearance, dan berharap bisa selesai di 2021," kata Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie melalui konferensi pers virtual, Senin (30/3/2020).
Namun untuk tahap awal sebagian ruas tol tersebut sudah bisa digunakan pada saat Idul Fitri tahun ini, tepatnya sepanjang 3,2 km.
"Untuk yang awalnya ini ruas pertama sudah bisa dijalankan di Idul Fitri 2020," sebutnya.
Harapannya penyelesaian proyek tersebut bisa berjalan sesuai yang direncanakan dan diharapkan.
"Jadi kita ini cukup senang dan berharap mudah-mudahan semuanya ini dapat berjalan sesuai dengan harapan dan juga target. Untuk informasi fase satu itu jumlahnya sekitar 3,2 km. Memang fase satu itu kecil tapi ini yang paling complicated karena ada di tempat yang cukup padat," tambahnya.
Berdasarkan catatan detikcom, susunan pemegang saham di tol tersebut, yaitu 90% dimiliki oleh PT Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya, 5% dimiliki oleh PT Bakrie and Brothers dan porsi PT Bakrie Toll Road 5%.
(toy/dna)