Molor Imbas Corona, Renovasi Masjid Istiqlal Rampung Bulan Depan

Molor Imbas Corona, Renovasi Masjid Istiqlal Rampung Bulan Depan

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 15 Mei 2020 10:35 WIB
Masjid Istiqlal adalah kebanggaan Indonesia. Renovasi besar-besaran dilakukan agar landmark bersejarah tersebut tetap terjaga.
Masjid Istiqlal/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Pemerintah saat ini sedang merenovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Menurut keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) progresnya sudah mencapai 89% dan ditargetkan selesai pada akhir Juni 2020.

Renovasi Masjid Istiqlal mulai dikerjakan pada Mei 2019. Semula ditargetkan rampung sebelum Ramadhan 2020. Namun mundur 1,5 bulan karena pandemi COVID-19 dan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan sesuai protokol pencegahan COVID-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan serta Inmen PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi jangan sampai pekerja konstruksi kita terpapar COVID-19. Masjid Istiqlal juga baru bisa digunakan setelah Pandemi COVID-19 berakhir," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman Setkab, Jumat (15/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage dengan anggaran Rp 475 miliar.

"Saya minta betul-betul bahwa produk dalam negeri digunakan dalam renovasi Istiqlal ini, setidaknya pabriknya ada di Indonesia, misalkan AC, furniture hingga lampu gantung," ujar Basuki.

ADVERTISEMENT

Kawasan Masjid Istiqlal memiliki luas 91.629 meter per segi (tidak termasuk area sungai) dan luas bangunan masjid 80.948 meter persegi yang dapat menampung 200.000 orang.

Klik halaman berikutnya >>>

Pekerjaan penataan kawasan meliputi pengembalian Axis Monas dan perapihan zoning kawasan, perbaikan gerbang, penambahan plaza-plaza sebagai ruang publik, perbaikan riverfront sepanjang sungai, penambahan gedung parkir lapis 2 (basement), perbaikan kantin dan penambahan area PKL.

Ruang-ruang parkir yang ada di permukaan kini dimanfaatkan sebagai taman hijau dan area publik, bahkan di sisi sungai disediakan amphiteater untuk berbagai kegiatan pendukung.

Pekerjaan arsitektur mencakup pekerjaan fasad, lantai, dinding, kusen, jendela, pintu, ruang wudhu, toilet dan kamar mandi. Pekerjaan interior di antaranya adalah interior ruang salat utama, area VIP dan perkantoran pengurus masjid.

Pekerjaan MEP di antaranya adalah perbaikan sistem MEP keseluruhan bangunan, instalasi solar panel pada atap selasar, dan perbaikan tata pencahayaan interior dan eksterior. Pekerjaan signage meliputi pergantian signage gerbang, ruang luar dan interior.

Basuki menekankan kontraktor pelaksana agar tidak hanya memaksimalkan fungsi Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan arsitektur, seni, estetika, dan yang tidak kalah penting tetap mempertahankan pada kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid.



Simak Video "Video: Curahan Hati Pedagang Takjil di Masjid Istiqlal yang Omzetnya Menurun"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads