.webp)
Sisi atap atau lisplang di gedung parkir Terminal 3 domestik Bandara Soekarno Hatta (Soetta) runtuh akibat angin kencang. Reruntuhan lisplang itu pun menimpa sebuah kafe, yakni kafe Jetlag yang berada di samping gedung parkir.
Meski begitu, PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Lisplang, itu bukan atap, tapi bagian sisi atap, pinggirannya. Itu ada beberapa lembar saja. Untuk sementara ini karena angin kencang, dan tidak ada korban," tegas Senior Manager of Branch Communication Bandara Soetta PT Angkasa Pura II Febri Toga Simatupang ketika dihubungi detikcom secara terpisah, Senin (3/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri menjelaskan, petugas di Terminal 3 Domestik langsung mengamankan area dan membersihkan lisplang yang runtuh dan sisa-sisa reruntuhan.
"Jadi kejadiannya itu kurang lebih pukul 16.01 WIB. Kebetulan di bawah tidak ramai orang. Jadi pukul 16.02 tim Terminal 3 melakukan clear up area, 16.10 WIB clear up selesai, q-line dicabut," terangnya.
Saat ini, petugas sedang dalam proses untuk memperbaiki sisi atap yang runtuh dengan bantuan alat berat.
"Sedang dalam proses perbaikan," tutup Febri.
(zlf/zlf)
