.webp)
Sebagian sisi atap atau list plang di gedung parkir Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno Hatta (Soetta) runtuh. Reruntuhan atap menimpa sebuah kafe di samping gedung parkir Terminal 3 yang bernama kafe Jetlag.
Hal itu diungkapkan oleh seorang saksi mata bernama Teguh (32) yang berada di dekat lokasi runtuhnya list plang tersebut.
"Papan (di bagian atap) gedung parkir Terminal 3 Domestik rubuh. Untungnya di bawah nggak ada orang. Tapi di bawahnya ada Kafe Jetlag. Rubuhnya itu menimpa 2 meja yang ada payung-payungnya, sama 2 kursi, itu tertimpa," kata Teguh kepada detikcom, Senin (3/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, penyebab runtuhnya list plang tersebut diduga karena angin kencang.
"Memang terjadi, itu bukan atapnya, tapi bagian sisi atap atau list plang, jadi pinggirannya. Ada beberapa lembar saja. Untuk sementara penyebabnya karena angin kencang," ungkap Senior Manager of Branch Communication Bandara Soetta PT Angkasa Pura II Febri Toga Simatupang ketika dihubungi detikcom secara terpisah.
Febri menjelaskan, list plang itu runtuh sekitar pukul 16.01 WIB. Lalu, pada 16.02 WIB pihak AP II langsung memasang q-line atau garis pembatas untuk melakukan pembersihan area.
"Jadi kejadiannya itu kurang lebih pukul 16.01 WIB. Kebetulan di bawah tidak ramai orang. Jadi pukul 16.02 tim Terminal 3 melakukan clear up area, 16.10 WIB clear up selesai, q-line dicabut," terangnya.
Menurut Febri, saat ini TKP sudah dibereskan, dan garis pembatas sudah dicabut. Selain itu, ia menegaskan tak ada korban dalam peristiwa ini.
"Yang jelas tidak ada korban," tutup Febri.
(zlf/zlf)
