Pagi ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, dirinya memaklumi jika Bandara Kulon Progo belum ramai atau masih sepi penumpang melihat pandemi virus Corona (COVID-19) belum usai.
"Kita tahu memang ini masih dalam kondisi pandemi, kalau belum ramai saya maklum," tutur Jokowi dalam peresmian YIA di Yogyakarta, seperti yang dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).
Apalagi, kapasitas penumpang Bandara Kulon Progo ini mencapai 20 juta orang. Jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan Bandara Adi Sutjipto yang hanya 1,6 juta orang. Oleh sebab itu, ia menilai mendatangkan 20 juta penumpang bukan hal yang mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas terminal untuk penumpang yang lama itu hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang, di sini bisa 20 juta penumpang. Ini tugas kita bersama bagaimana bisa mendatangkan 20 juta itu. Itu bukan tugas yang ringan," tegas Jokowi.
Meski begitu, ia meyakini Bandara Kulon Progo akan menjadi bandara yang paling ramai jika vaksinasi Corona sudah dimulai.
"Tapi begitu sudah mulai vaksinasi, bandara ini saya meyakini insyaallah menjadi bandara yang paling ramai. Itu yang penting yang bisa saya sampaikan," pungkas Jokowi.
(eds/eds)