3 Keunggulan Bandara Kulon Progo yang Dibanggakan Jokowi

3 Keunggulan Bandara Kulon Progo yang Dibanggakan Jokowi

Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 28 Agu 2020 12:00 WIB
Bandara International Airport (YIA) di Kulon Progo telah membuka layanan penerbangan sejak Kamis (7/5). Namun penerbangan baru ada hari ini, dengan dua penerbangan.
Foto: Sayoto Ashwan
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo. Jokowi mengungkapkan, pembangunan bandara tersebut menelan biaya hingga Rp 11,3 triliun dengan kecepatan pembangunan hanya 20 bulan.

Setidaknya ada tiga keunggulan Bandara Kulon Progo yang dipamerkan Jokowi dalam peresmian pagi ini. Apa saja?

1. Tahan Gempa dan Tsunami

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski menelan biaya hingga belasan triliun rupiah, ternyata Bandara Kulon Progo punya keunggulan yakni tahan gempa dan tsunami.

"Dan tambahan informasi juga bahwa bandara baru ini di-desain memiliki daya tahan terhadap gempa sampai hingga 8,8 skala richter. Tadi BMKG menyampaikan kepada saya juga bisa menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 meter, insyaallah ini sudah dirancang untuk ke sana semuanya," ungkap Jokowi dalam peresmian Bandara Kulon Progo di Yogyakarta, seperti yang dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).

ADVERTISEMENT

2. Bisa Didarati Pesawat Besar

Jokowi juga mengatakan, landasan pacu atau runway Bandara Kulon Progo jauh lebih panjang dibandingkan dengan Bandara Internasional Adisutjipto. Bahkan, di Bandara Kulon Progo pesawat berkapasitas besar seperti Airbus A380 dan Boeing 777 bisa mendarat.

"Kalau kita bandingkan ini dengan airport lama, Adisutjipto, panjang runway yang di sana 2.200 meter, yang di sini 3.250 meter, jauh lebih panjang. Di sana hanya untuk pesawat yang narrow body, di sini bisa didarati, ini tadi saya baru mendapatkan informasi, bisa didarati Airbus A380, dan Boeing 777. Pesawat gede-gede bisa turun di sini, karena runway-nya 3.250 meter," urainya.

3. Kapasitas 20 Juta Penumpang

Selain runway yang sangat panjang, Jokowi juga memamerkan luas terminal Bandara Kulon Progo belasan kali lipat jika dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto.

"Terminal yang lama itu 17.000 meter persegi, di sini 219.000 meter persegi. Berapa kali? 13 kali, 13-14 kali dari bandara yang lama," tutur Jokowi.

Dengan luasan tersebut, ia mengatakan kapasitas penumpang Bandara Kulon Progo mencapai 20 juta orang.

"Kapasitas terminal untuk penumpang yang lama itu hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang, di sini bisa 20 juta penumpang," kata Jokowi.




(eds/eds)

Hide Ads