Proyek Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, DPR Minta Penjelasan Basuki

Proyek Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, DPR Minta Penjelasan Basuki

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 31 Agu 2020 20:00 WIB
Terowongan Tol Desari ambruk
Foto: Istimewa
Jakarta -

Anggota komisi V DPR Bambang Suryadi mempertanyakan soal ambruknya proyek jalan tol Cibitung-Cilincing. Aduan ini disampaikan Bambang kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dia bertanya apakah insiden ini terjadi karena kesalahan teknis dan teknologi yang digunakan, atau terjadi karena kesalahan pekerja alias human error.

"Kalau nggak salah 18 Agustus lalu, jalan tol Cibitung-Cilincing, bisa sedikit dijelaskan ini persoalannya apa kok bisa begitu? Apa secara teknologi masalahnya, apa human error ini? Kami harap nggak terjadi lagi ini," tanya Bambang dalam rapat kerja di ruang rapat Komisi V DPR, Jakarta, Senin (31/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Basuki menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di proyek tol Cibitung-Cilincing adalah human error. Dia menegaskan pihaknya sudah meminta tanggung jawab kepada pihak yang bersangkutan, hanya saja dia enggan bicara siapa pihak tersebut.

"Itu karena cerucuknya, beberapa orang yang bertanggung jawab kita udah minta ganti. Itu tuh human error bukan masalah teknis," ungkap Basuki, saat ditemui usai rapat.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan masalah terjadi pada bagian scuffolding alias perancah bangun. Masalah terjadi menurutnya karena ada pihak yang menganggap enteng pemasangan perancah.

"Cerucuk tau nggak? Scuffolding itu apa namanya, rancahnya. Jadi karena terlalu sering bikin dianggap enteng gitu," jelas Basuki.

Proyek ini pun dihentikan, Basuki sendiri belum memastikan kapan proyek akan berjalan kembali.

"Kalau sudah ditindaklanjuti kita buka lagi, nanti saya lihat dulu lah K3-nya," kata Basuki.

Seperti diketahui, proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi IV, Jakarta Utara ambruk 18 Agustus yang lalu. Insiden ini membuat delapan pekerja menjadi korban, mereka mengalami luka ringan akibat ambruknya proyek tersebut.

"Delapan orang dengan luka ringan," kata pelaksana tugas Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast, Ales Okta Pratama, seperti dilansir Antara, Senin (17/8/2020) malam.




(dna/dna)

Hide Ads