Sebanyak 38 jembatan tua di pulau Jawa yaitu Calendar Hamilton (CH) Bridge dilelang pemerintah ke swasta agar bisa segera diganti dan atau diduplikasi agar lebih layak pakai. Ke-38 jembatan tersebut membutuhkan nilai investasi Rp 2,35 triliun dengan perhitungan biaya konstruksi sebesar Rp 1,576 triliun.
"Semuanya itu sudah memerlukan perbaikan penggantian maupun duplikasi karena secara usia teknisnya sudah hampir lewat," ujar Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR Reni Ahiantini.
Lokasi penanganan 38 jembatan CH tersebut tersebar di empat provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan total panjang 3.037 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"38 jembatan CH tersebut dengan total panjang 3.000 meter kurang lebih terdapat di koridor pantai utara 17 jembatan, kemudian koridor lintas tengah 11 jembatan, koridor lintas selatan ada 8 jembatan dan koridor pantai selatan ada 2 jembatan," paparnya.
Lalu, pengembalian investasi untuk proyek ini adalah melalui availability payment dengan masa konsesi selama 12 tahun yang terbagi untuk konstruksi 2 tahun dan masa layanan selama 10 tahun.
"Dan skema yang diterapkan atau bentuk Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang diterapkan adalah Build Operate Maintenance Finance Transfer," tambahnya.
Targetnya, konstruksi penggantian dan duplikasi ini akan dimulai kuartal III-2021 sampai kuartal I-2023. Barulah di kuartal berikutnya, kuartal II-2023, seluruh jembatan tadi dapat beroperasi kembali.
"Konstruksi bisa dilaksanakan dari Q3-2021 sampai Q1-2023. Jadi selama 2 tahun (konstruksi) dan bisa beroperasi pada Q2-2023. Setelah itu masuklah masa pelayanan selama 10 tahun untuk ke 38 jembatan ini," katanya.
(eds/eds)