Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra berpesan kepada kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Sinohydro dari China. Chandra meminta konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak 'berjerawat'.
Maksudnya, dia ingin tampilan proyek juga diperhatikan.
"Request kami untuk di proyek kepada Sinohydro itu proyek kita di jalan tol elevated, banyak jerawatnya. Harapan kami kalau mau menunjukkan mutu yang bagus, betonnya juga harus baik tampilannya, jangan ada jerawatnya," kata Chandra dalam persemian jembatan di Cikaobandung, Jawa Barat, Rabu (30/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bercerita banyak beton-beton proyek kereta cepat yang tampilannya kotor dan banyak bercak-bercak macam jerawat. Dia khawatir penilaian masyarakat terhadap kereta cepat Jakarta-Bandung jadi jelek.
"Kalau melihat proyek kita itu banyak titik-titiknya, kayak jerawat, itu kalau dilihat orang awam kan ini kayak tampilannya nggak bagus banget. Beda ngeliatnya. Kan bagus kalau tampilannya bersih. Kan senang orang kalau lihat yang mulus," ujar Chandra.
"Kalau banyak seperti jerawat seperti itu mungkin teman-teman bertanya. Betulkah itu proyeknya begitu, nanti imajinasi bermacam-macam lagi," sambungnya
Hari ini sendiri, Chandra baru saja meresmikan salah satu jembatan continous beam di daerah Jatiluhur, Jawa Barat.
Jembatan itu membentang di atas Sungai Citarum sepanjang 2,8 km. Jembatan ini merupakan konstruksi ke 6 jembatan continous beam dari total 39 konstruksi lainnya.
(hns/hns)