Dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo meninjau kelanjutan beberapa pembangunan. Proyek yang dikunjungi Jokowi, yakni Terminal Multipurpose Wae Kelambu dan penataan Kawasan Strategis Nasional (KSPN) di Kawasan Pantai Marina, Bukit Pramuka yang digarap PT Brantas Abipraya.
Saat menyambut kunjungan Jokowi, Kamis (1/10), Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono menjelaskan Terminal Wae Kelambu difokuskan untuk aktivitas bongkar muat kapal dan kargo. Dengan begitu, kata pria yang akrab disapa Bem itu, aktivitas angkutan penumpang untuk pariwisata di Pelabuhan Labuan Bajo akan terpisah dengan kegiatan logistik.
"Ini salah satu bentuk komitmen kami, menunjukkan BUMN selalu hadir untuk Indonesia dengan turut berperan mengembangkan pariwisata Labuan Bajo. Selain pengerjaan Terminal multifungsi, kami (Brantas Abipraya) kami juga akan menata kawasan wisata di Pantai Marina. Walau sedang pandemi, kami pastikan pekerjaan ini akan selesai tepat waktu," ujar Bem melalui keterangan tertulis, Jumat (2/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penataan KSPN di Pantai Marina, Bem menerangkan proyek tersebut berjalan sekitar 15 bulan. Ditargetkan pembangunan bisa selesai pada Desember 2021.
Bem merinci, pada proyek penataan KSPN, Brantas Abipraya fokus mengerjakan zona 3 dan zona 5. Zona 3 mencakup pembangunan terminal penumpang, pusat informasi wisata, kantor dan ruang tunggu. Di area tersebut, juga akan dibuat gelanggang terbuka untuk pertunjukan hiburan. Sementara itu, di zona 5 akan dibuat kios-kios yang menyediakan berbagai sajian kuliner.
Bem menyampaikan, Brantas Abipraya menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pekerja dan semua pihak terkait dalam proyek pembangunan tersebut. Ia menyebut, kawasan proyek pun rutin disemprot disinfektan untuk mencegah penularan virus Corona.
"Kami sangat serius dalam menerapkan protokol kesehatan baik di kantor pusat maupun di proyek-proyek, untuk dapat terus berproduktif di masa pandemi ini kami Direksi telah membuat jadwal patroli secara virtual yang dijalankan dari bulan September sampai Desember 2020," ulas Bem.
(mul/ega)