Punya 17 Tikungan, Ini Penampakan Calon Sirkuit MotoGP Mandalika

Punya 17 Tikungan, Ini Penampakan Calon Sirkuit MotoGP Mandalika

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 12 Nov 2020 11:56 WIB
Render Sirkuit MotoGP Mandalika
Foto: Dok. MGPA
Jakarta -

Pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan rampung 2021. Sirkuit Mandalika masuk dalam reserve venue di jadwal sementara yang sudah diterbitkan Dorna Sports, dengan status subject to homologation.

Menurut data yang diperoleh detikcom dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara MotoGP Indonesia di Mandalika, nantinya sirkuit itu memiliki 17 tikungan dengan total panjang sirkuit 4,31 kilometer (Km).

Selain itu, sirkuit Mandalika juga memiliki 40 garasi di area paddock. Kapasitas tempat duduk di grand stand akan tersedia untuk 50.000 penonton, dan area berdiri tersedia untuk 138.000 penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, hospitality suites akan dibangun dengan kapasitas 7.700 pengunjung.

"Fasilitas sementara sampai tahun 2021 tetap seperti yang tertera," ungkap Chief Strategic and Communication Officer MGPA Happy Harinto kepada detikcom, Kamis (12/11/2020).

ADVERTISEMENT

Mau lihat penampakan sirkuitnya? Klik halaman selanjutnya.

Per 7 November 2020, progres pembangunan sirkuit untuk groundwork sudah mencapai 87,5%, dan ground improvement sudah mencapai 97,31%. Namun, masih ada pekerjaan lain seperti membangun tunnel (terowongan).

Lalu, progres pengerasan aspal yang lapisannya mencapai 22 cm baru 23,77%.

Render Sirkuit MotoGP MandalikaRender Sirkuit MotoGP Mandalika Foto: Dok. MGPA

Sebagai informasi, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M Manuhutu mengatakan, semua target konstruksi sirkuit sudah sesuai jadwal. Sehingga, Dorna Sports kemungkinan akan melakukan pemeriksaan sirkuit Mandalika pada Februari 2021 mendatang.

Selain itu, Odo menerangkan MGPA telah meneken kontrak pelaksanaan MotoGP selama 10 tahun. Sehingga, perhelatan MotoGP tak hanya di tahun 2021.

"Dan kontraknya kan untuk 10 tahun sampai 2031. Jadi sebenarnya lihatnya bukan hanya saat ini. Tapi lihatnya ini upaya kita untuk mempromosikan Mandalika, untuk menciptakan demand-nya," kata Odo kepada detikcom, Sabtu (7/11/2020).


Hide Ads