RI Getol Bangun Bendungan, Manfaatnya Apa Saja Pak Basuki?

RI Getol Bangun Bendungan, Manfaatnya Apa Saja Pak Basuki?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 18 Nov 2020 14:51 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau salah satu bendungan yang akan selesai tahun ini yakni Bendungan Gondang di Karanganyar, Jawa Tengah
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono/Foto: Kementerian PUPR
Jakarta -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan sederet manfaat pembangunan bendungan. Dia menyatakan sejak 2015 pemerintah menargetkan 65 bendungan.

Basuki menjelaskan salah satu tujuan membangun bendungan adalah untuk mendukung sektor pertanian. Menurutnya, bendungan bisa mengatur konsumsi air untuk irigasi pertanian.

"Pemerintah canangkan pembangunan bendungan untuk semata-mata dalam rangka dukung ketahanan pangan. Ini dibutuhkan untuk penyediaan air irigasi, agar tepat pada saat tanam, kalau ada bendungan bisa diukur kapan butuhnya, berapa banyaknya," ujar Basuki dalam webinar bersama Kadin Indonesia, Rabu (18/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, dia memaparkan 61 bendungan sudah memasuki tahap konstruksi dan ditarget selesai minimal 2024. Lalu, 16 di antaranya sudah selesai dibangun di 2019. Di tahun 2020 ada tambahan 4 bendungan baru.

Di samping itu, dia menjelaskan betapa pentingnya pengairan dilakukan dalam sektor pertanian.

ADVERTISEMENT

"Ini air adalah komponen penting dalam pertanian. Kalau nggak ada air yang lain akan 0, dari data yang saya dapat komponen air ini mempengaruhi 18% maksimal untuk produksi beras," ungkap Basuki.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Dia melanjutkan dengan dibangunnya bendungan dapat memberikan cakupan irigasi untuk lebih banyak lahan pertanian. Menurutnya, kebutuhan lahan irigasi di seluruh negeri mencapai 7,3 juta hektare.

Di tahun 2014 dengan adanya 230 bendungan di Indonesia, irigasi waduk bisa mencakup 761 ribu hektare lahan atau 11% dari total kebutuhan irigasi.

Di tahun 2019 dengan tambahan 16 bendungan, irigasi waduk bisa mencakup 871 ribu hektare lahan atau mencapai 12%.

Targetnya, bila di 2024 seluruh 61 bendungan yang sedang dibangun bisa selesai, irigasi waduk mencakup 1,1 juta hektare kebutuhan lahan irigasi atau mencapai 16%.

"Nah kalau 2024 nanti, yang 61 itu selesai semuanya, maka meningkatkan suplai air sebanyak 16% atau 1,16 juta hektar," kata Basuki.

Di sisi lain, dalam paparannya bila 61 bendungan selesai dibangun bisa digunakan untuk sumber pembangkit listrik mencapai 6.152 megawatt (MW). Bendungan-bendungan ini juga bisa menyediakan 221,78 meter kubik per detik layanan air baku.



Simak Video "SDA Jadi Fokus PUPR Dalam Pembangunan Infrastruktur 2019-2020 "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads