Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sore ini meninjau proyek LRT Jabodebek di Lintas Pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas. Kunjungannya ke proyek LRT Jabodebek untuk melihat kegiatan pekerjaan jembatan bentang panjang Dukuh Atas.
Pantauan detikcom, Minggu (29/11/2020), Budi tiba di lokasi sekitar pukul 15 WIB. Dirinya ditemani oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan pejabat dari PT Adhi Karya, PT KAI, PT MRT Jakarta dan PT Transjakarta.
"Dukuh Atas adalah TOD yang paling banyak titik-titik stasiun. Ada titik stasiun KRL, ada Stasiun Kereta Bandara, ada Stasiun LRT," kata Budi dalam paparannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan seluruh pemangku kepentingan terkait sepakat untuk membuat integrasi transposisi, sehingga penumpang angkutan umum termasuk dari daerah penyangga, Bodetabek bisa berpindah angkutan dengan lebih mudah dan dekat, misalnya berpindah dari KRL ke LRT, MRT maupun Transjakarta.
"Kolaborasi ini sangat penting dan ini suatu sejarah bagaimana kita mempersatukan kereta-kereta dengan teknologi tinggi LRT, MRT dengan kereta eksisting ini jadi peradaban baru di Indonesia," tambah.
Sebelum ke Dukuh Atas, Budi menjelaskan juga melakukan kunjungan ke proyek transportasi di Manggarai.
"Hari ini saya bersama Pak Wamen BUMN bersama KAI, kontraktornya (LRT Jabodebek) Adhi Karya juga dengan DKI. Dari tim Kemenhub ada Dirjen Kereta Api, BPTJ, untuk mencari bentuk yang terbaik untuk interkonektivitas angkutan massal Jakarta," tambahnya.