Begini Progres Pembangunan LRT Jabodebek

Begini Progres Pembangunan LRT Jabodebek

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 29 Nov 2020 21:30 WIB
Petugas mengecek fasilitas pembangunan prasarana kereta api ringan/ light rail transit terintegrasi jembatan bentang panjang Dukuh Atas LRT Jabodetabek, Minggu (29/11).  November ini  progres pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek hampir 80 persen. Saat ini proyek tersebut sedang dalam tahap pemasangan atap sandwich panel.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

PT Adhi Karya (Persero) Tbk melaporkan penyelesaian proyek LRT Jabodebek secara keseluruhan sudah mencapai 79,52%. Itu merupakan capaian per 20 November 2020. Proyek ini terdiri dari tiga lintas pelayanan.

"Saat ini progresnya sudah mencapai 79,52%, untuk lintas pelayanan I dari Cibubur sampai dengan Cawang 98%, kemudian lintas pelayanan II 74%, sedangkan lintas pelayanan III adalah 86%," kata Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata di kawasan LRT Jabodebek Dukuh Atas, Minggu (29/11/2020).

Dia menjelaskan proyek ini memiliki lintasan masing-masing sepanjang 44 km dan terdiri dari 17 stasiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk LRT Jabodebek ini total panjangnya 44 km, dengan double track sehingga kalau kita single track adalah 88 km, terdiri dari 17 stasiun, ada tiga lintas pelayanan," paparnya.

Untuk integrasi, dijelaskannya ada beberapa titik yang sudah dikerjasamakan dengan beberapa pemangku kepentingan.

ADVERTISEMENT

"Misalnya di Stasiun Terminal Kampung Rambutan, di situ akan ada integrasi yang luar biasa dengan Terminal Kampung Rambutan. Kemudian juga ada KRL, ada dua titik yang dengan KRL, yang pertama di KRL Tebet dan juga yang ada di KRL Dukuh Atas. Sedangkan di lokasi-lokasi lainnya kita terintegrasi dengan bus dari Transjakarta," jelasnya.

Dengan Transjakarta, di sepanjang Kuningan dijelaskannya ada tiga stasiun LRT yang diintegrasikan dengan halte Transjakarta Kuningan. Semua halte di Kuningan akan disatukan dengan stasiun LRT.

"Di atas merupakan stasiun dari LRT, di bawahnya adalah merupakan halte dari Transjakarta sehingga perpindahan penumpang akan lebih mulus di situ. Saat ini kami sedang mendiskusikan dengan pihak Transjakarta untuk mengadopsi sistem yang serupa di sepanjang stasiun yang berada di Gatot Subroto dan MT Haryono," tambahnya.

(toy/dna)

Hide Ads