Sejumlah proyek tol yang dikerjakan oleh anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yakni PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON) masih terus dikerjakan di tengah pandemi virus Corona.
Adapun proyek tol yang digarap WIKA IKON terdiri dari proyek tol Serang Panimbang, tol Kunciran-Cengkareng, dan tol Serpong Balajara. Ada saru proyek tol yang sudah nyaris rampung 100% dan ditarget bisa diresmikan tahun ini yaitu tol Kunciran-Cengkareng.
Dalam proyek tersebut, WIKA berperan sebagai kontraktor dan pemegang saham. WIKA tidak menggarap proyek ini sendirian. Proyek ini dikerjakan bersama dengan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), dengan komposisi pemegang saham yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 76,22%, CMS Works International Limited 21,01%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2,1%, PT Nindya Karya (Persero) 0,28%, dan PT Istaka Karya 0,39%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunciran-Cengkareng sudah di 92%," ujar Direktur WIKA IKON Hermawan Dhewayanto ditemui di Pabrik Baja WIKA IKON Balaraja, Tangerang, Selasa (15/12/2020).
Lalu, untuk proyek tol Serang Panimbang pun serupa ditarget bisa mulai dimanfaatkan pada musim mudik Lebaran 2021 mendatang. Jalan tol sepanjang 83,67 km tersebut pengerjaannya dibagi menjadi dua seksi yaitu, seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung dan seksi 2 sepanjang 24,1 km dari Rangkasbitung-Cileles
"Serang Panimbang sudah 69% untuk seksi I," katanya.
Terakhir untuk tol Serpong Balaraja, karena masih baru belum kelihatan progresnya. Tol dengan panjang 39,80 km itu akan menjadi penghubung wilayah Barat Jakarta, tepatnya dari Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang.
"Kalau (tol) Serpong Balaraja masih awal," tambahnya.