Kabar Baik! Fatmawati-Taman Mini Bakal Tersambung MRT

Kabar Baik! Fatmawati-Taman Mini Bakal Tersambung MRT

Herdi Alif Alhikam - detikFinance
Rabu, 06 Jan 2021 06:25 WIB
PSBB ketat mulai berlaku di DKI Jakarta untuk menekan laju penularan virus Corona. Sejumlah transportasi massal seperti MRT juga melakukan penyesuaian.
Foto: Grandyos Zafna

PT MRT Jakarta sendiri baru saja memperoleh titik terang untuk kelanjutan proyek MRT fase II Bundaran HI-Kota. Paket proyek CP 202 dan CP 205 yang sebelumnya berkali-kali gagal dilelang, kini sudah mendapatkan kontraktor.

William mengatakan pemerintah Jepang dan Indonesia sepakat untuk melakukan direct contracting alias penunjukan langsung kontraktor untuk menggarap dua paket proyek tersebut.

Adapun paket CP 202 berupa pembangunan terowongan dari Harmoni ke Mangga Besar, sedangkan paket CP 205 berupa pengadaan sistem perkeretaapian dan rel.

"Kita sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Jepang dan Indonesia, karena berkali kali gagal pelelangan. Untuk itu paket Harmoni-Mangga Besar ditambah paket railway system (CP 202 dan CP 205) akan dilakukan dengan direct contracting," ujar William.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam paparannya, nantinya kontraktor pada paket CP 201 yang merupakan konsorsium antara BUMN dan perusahaan Jepang, Shimizu Adhi JV akan meneruskan proyek CP 202 dan CP 205.

"Proses penunjukan sudah berjalan di Januari, nanti Juni selesai, dan Juli berjalan konstruksinya," ujar William.

ADVERTISEMENT

Bila bicara target penyelesaiannya, William mengatakan proyek pembangunan MRT Jakarta fase II berupa terowongan, jalur, dan lima stasiun dari Bundaran HI menuju Mangga Besar akan selesai 2027.

Rincinya, paket CP 201 yang terdiri dari terowongan jalur MRT dari Bundaran HI ke Harmoni akan selesai Maret 2025. Kemudian, paket CP 202 dan CP 205 akan selesai di Agustus 2027.

"Terjadi perlambatan akibat COVID-19, membuat fase II CP 201 mundur tiga bulan jadi Maret 2025, kemudian yang berikutnya ke Agustus 2027," kata William.

Sementara itu, untuk paket CP 203 yang terdiri dari jalur terowongan dari Mangga Besar ke Kota masih dilelang.

Kemudian, masih dalam paparan William, untuk proyek lanjutan fase II yang menghubungkan Kota menuju depo di Ancol Barat saat ini masih di-review, targetnya semua proses bisa selesai di tahun 2028 atau paling lambat 2029.

"Kita akan menjaga juga fase dari Kota ke Ancol Barat bisa selesai di tahun 2028-2029," ujar William.

Sementara itu, MRT Jakarta fase III yang menghubungkan Timur-Barat Jakarta dari Ujung Menteng ke Kalideres, saat ini sedang dilakukan proses desain oleh Kementerian Perhubungan.


(zlf/zlf)

Hide Ads