Pemerintah memastikan pembangunan konstruksi proyek strategis nasional (PSN) SPAM Regional Jatiluhur I akan dimulai pada Agustus 2021. Proses pengerjaan dilakukan selama 2,5 tahun dan ditargetkan beroperasi pada kuartal I-2024.
Hal itu menyusul ditandatanganinya perjanjian KPBU SPAM Regional Jatiluhur I. Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh para pihak terkait termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku PJPK.
"Memperhatikan jadwal proyek yang ada, target dimulai konstruksi kuartal III-2021 dan direncanakan akan beroperasi pada kuartal I-2024," kata Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto, Jumat (19/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri mengatakan, total investasi dari proyek KPBU SPAM Regional I Jatiluhur ini sebesar Rp 1,7 triliun dengan masa kerja sama selama 30 tahun yang terdiri dari 2,5 tahun masa konstruksi dan 27,5 tahun masa operasi.
Proyek ini akan digarap oleh badan usaha pelaksana (BUP) yaitu PT Wija Tirta Jaya Jatiluhur. Perusahaan ini dibentuk oleh konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Tirta Gemah Ripah.
Menurut Eko, saat ini ada tiga perjanjian yang harus ditandatangani oleh pihak yang terkait pada proyek KPBU SPAM Regional Jatiluhur I, pertama adalah dokumen perjanjian KPBU antara PJPK dengan BUP. Kedua, dokumen perjanjian penjaminan antara BUP dengan badan usaha penjamin dalam hal ini PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Ketiga, dokumen perjanjian regres antara Menteri PUPR dengan PT PII.
"Ini merupakan proyek KPBU pertama untuk SPAM regional yang menjadi kewenangan pusat," ujar Eko.
Berlanjut ke halaman berikutnya.