Bendungan Tapin di Kalsel: Pengendali Banjir-Tempat Wisata

Bendungan Tapin di Kalsel: Pengendali Banjir-Tempat Wisata

Abu Ubaidillah - detikFinance
Jumat, 19 Feb 2021 17:12 WIB
Bendungan Tapin
Foto: Dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

Setelah pekan lalu Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, kemarin (18/2) Jokowi juga melakukan penekanan tombol sirine yang menandakan diresmikannya Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan. Keduanya merupakan karya PT Brantas Abipraya (Persero).

Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono mengatakan ini adalah bentuk komitmen Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN konstruksi yang mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Bendungan ini dibangun dengan tipe timbunan batu zonal inti tegak, kapasitas tampungnya 70,52 meter kubik.

"Sehingga Bendungan Tapin berpotensi memberikan layanan optimal irigasi untuk warga di Kabupaten Tapin," ucap Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengatakan keoptimalan bendungan yang terletak di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ini dalam memenuhi kebutuhan iritasi bisa dilihat dari besaran area jangkauannya, yaitu 5.472 hektare. Kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi masyarakat di Tapin dan sekitarnya.

Ia mengatakan salah satu manfaatnya pun telah dirasakan oleh masyarakat Tapun, dibuktikan saat Kalimantan Selatan terkena bencana banjir di Januari lalu. Hanya sedikit wilayah Tapin yang terdampak parah dibandingkan daerah lainnya.

ADVERTISEMENT

Diharapkan keberadaan bendungan ini bisa menyediakan air baku untuk wilayah Rantau yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Tapin sebesar 500 liter/detik, mereduksi banjir 107 m3/detik, konservasi air (ground water recharge), destinasi wisata di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Tapin, dan sumber air untuk PLTA sebesar 3,30 MW.

"Semoga bendungan ini dapat memberikan nilai lebih untuk masyarakat. Dapat mendorong ketahanan pangan dengan meningkatnya pertanian di Tapin. Lalu juga sebagai baku untuk air minum dan kemudian yang terpenting juga untuk energi," kata Bambang.

Selain merupakan salah satu proyek strategis nasional yang menjadi unggulan pemerintah, bendungan ini juga berpotensi menjadi tempat rekreasi yang mengundang banyak wisatawan. Hal ini dikarenakan bendungan yang proses impondung-nya atau tahap pengisian awal telah dimulai sejak 2 Oktober 2020 lalu ini memiliki keindahan alam Pegunungan Meratus sebagai daya tarik alamnya yang indah sehingga wisatawan bisa berswafoto di sana.

Sebagai informasi, hadir pula dalam peresmian bersama Presiden Joko Widodo yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko; PJ Gubernur Kalsel, Safrizal ZA; dan Komisaris Utama Brantas Abipraya, Haryadi.




(akn/hns)

Hide Ads