Masalah macet di perlintasan sebidang Joglo atau Palang Joglo menjadi prioritas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka usai menjabat. Hari ini Gibran meninjau lokasi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sampai di lokasi, Gibran dan Budi Karya beserta jajarannya tampak berdiskusi panjang sambil berdiri. Hampir 30 menit mereka membicarakan perencanaan pembangunan rel layang itu.
Usai meninjau, Menhub langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan pers. Namun Gibran menjelaskan bahwa masalah di Palang Joglo harus segera diselesaikan sebelum muncul masalah baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya keadaannya seperti ini, bisa dilihat sendiri. Sudah parah sekali. Makanya tadi pada waktu meeting saya bilang, kalau ini kereta bandara sudah berjalan, sudah running tapi ini Palang Joglo tidak diselesaikan, ini problemnya numpuk-numpuk," kata Gibran, Minggu (28/2/2021).
Menurutnya, rel layang adalah pilihan yang paling tepat untuk mengurai kemacetan Palang Joglo. Sebab rel layang lebih minim dalam pembebasan lahan ketimbang pembangunan flyover.
"Rencananya elevated. Tadi udah oke. Kendalanya udah terselesaikan semua," kata dia.
Terkait teknis pembangunan rel layang, Gibran mengatakan akan kembali menggelar rapat bersama Kemenhub dan PT KAI dalam pekan nanti.
"Nanti rel naiknya dari mana, tiang pancangnya di mana, Kamis kita akan rapat lagi (dengan Kemenhub). Rabu kita paparan dengan PT KAI," ujarnya.
Untuk diketahui, lokasi Palang Joglo memang selalu menjadi titik macet meskipun di waktu normal. Terlebih kini KA Bandara Adi Soemarmo sudah mulai melintasi Palang Joglo, sehingga kemacetan diprediksi akan semakin parah.
(bai/dna)