Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek lantai 2 Terminal Tipe A Tirtonadi. Sempat diwacanakan untuk hotel dan mal, kini lantai atas terminal akan digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Tiba di terminal, Budi Karya disambut oleh Gibran. Mereka langsung menggelar rapat secara tertutup.
Setelah rapat, mereka langsung meninjau lantai dua. Mereka masuk ke pusat kuliner, kemudian pusat olahraga dan gedung pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada potensi luar biasa dari Tirtonadi dengan memberikan suatu upaya pembangunan convention hall, sport center," kata Budi Karya usai peninjauan, Minggu (28/2/2021).
Sementara itu, Gibran mengatakan tidak akan menggunakan lantai dua untuk mal dan hotel. Sebab menurutnya, Kota Solo lebih membutuhkan keberadaan pusat kegiatan masyarakat dan gedung pertemuan yang besar.
Gedung olahraga tersebut dapat digunakan untuk futsal, basket, voli dan sejumlah olahraga lain. Sedangkan convention hall dapat menampung 4.500 orang.
"Nggak ada mal nggak ada hotel. Ada sport center, function hall yang kita datangi tadi, food court, dah itu aja," ujar Gibran.
"Tadi udah saya paparkan ke Pak Menteri, di Solo itu sudah ada 6.500 room, ketambahan misalnya yang di Karanganyar bisa sampai 8.500 kamar. Kita genjot function hall-nya aja. Genjot MICE (meeting incentive convention exhibition)-nya," imbuhnya.
Selain itu, Terminal Tirtonadi akan diintegrasikan menjadi transportasi, edukasi dan pariwisata. Terminal akan menyambung dengan objek pariwisata di sekitarnya, seperti Bendung Tirtonadi yang ada di depan terminal dan Taman Balekambang.
"Nanti tinggal kita garap Bendung Tirtonadi untuk wisata air. Saya yakin nanti bisa bagus semua. Ada sky bridge sampai ke depan seberang itu bagus lagi. Kan nyambung semua itu, sama Balekambang," tutupnya.
(bai/dna)