Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Depo Kereta Cipinang yang baru rampung dan resmi beroperasi akhir 2020. Menurut Budi, untuk menyelesaikan depo ini, pihaknya menghabiskan dana APBN hingga hampir Rp 500 miliar. Namun, hasilnya tidak sia-sia, kini Indonesia punya depo kereta dan lokomotif terbesar di dalam negeri.
"Ini depo Cipinang adalah depo paling besar sekarang ini. Kami mendapatkan uang fiskal hampir Rp 500 M (miliar) untuk ini saja. Karena itu, Pak Dirjen, lakukan satu pembangunan dan finalisasi agar memang proyek ini memberikan layanan yang maksimal," ujar Menhub Budi saat melakukan peninjauan di Depo Cipinang, Sabtu (20/3/2021).
Depo Cipinang terbagi menjadi 2 wilayah operasional di antaranya Wilayah Operasional Depo Lokomotif dan Wilayah Operasional Depo Kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rincinya, depo yang di bangun di atas tanah seluas lebih kurang 90.000 meter persegi ini memiliki 28 jalur KA yang mampu merawat 144 lokomotif per hari, serta mampu merawat 120 kereta per hari.
"Dengan adanya depo ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kereta api yang lebih optimal dan berkeselamatan. Di depo ini bisa mengontrol kondisi kelaikan kereta api yang bisa dilakukan harian, mingguan atau bulanan. Sehingga bisa memastikan kondisi lokomotif dan gerbong kereta dalam kondisi fit," tutur Menhub.