Pembangunan LRT Jabodebek hingga kini masih berlanjut. Moda transportasi berbasis rel itu terdiri dari lintasan Cibubur-Cawang, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Seperti apa kesiapan LRT Jabodebek yang sudah ditunggu-tunggu ini?
1. Stasiun Tampak Megah
Menelusuri rute LRT Cibubur-Cawang, Kamis (22/4/2021), detikcom melihat konstruksi LRT secara garis besar sudah terlihat mantap. Bentuk Stasiun LRT Jabodebek terbilang megah. Dari kejauhan tak terlihat kegiatan konstruksi di area luar stasiun. Namun, tidak tahu apakah masih ada pekerjaan di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Stasiun LRT Cibubur ini berdampingan dengan Tol Jagorawi. Dari kejauhan belum kelihatan adanya jalan akses bagi masyarakat yang nantinya akan menggunakan kereta.
2. Kereta Berjejer di Lintasan
Tampak pula rangkaian kereta yang sedang beristirahat di area Stasiun LRT Cibubur. Kalau tidak salah, ada dua rangkaian yang membentang sehingga amat mudah dilihat ketika melintasi jalan di kawasan Cibubur.
Sarana kereta LRT Jabodebek memiliki lebar badan kereta maksimum 2.650 mm dan tinggi atap kereta maksimum 3.685 mm, sedangkan lebar relnya 1.435 mm. LRT memiliki kecepatan operasi maksimum 80 km/jam, dan kecepatan desain 90 km/jam.
![]() |
Satu rangkaian LRT Jabodebek memiliki kapasitas angkut 740 orang pada kondisi normal, dan 1.308 penumpang pada kondisi padat dengan konfigurasi 174 penumpang duduk dan 566 penumpang berdiri.
Baca di halaman berikutnya
Tonton Video: Komut KAI Tinjau Langsung Progres Pengerjaan LRT Jabodebek