Proyek pembangunan jembatan layang atau skybridge untuk integrasi halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dengan Stasiun MRT ASEAN terus dikebut. Halte dengan desain bernama Cakra Selaras Wahana itu semakin menunjukkan wujudnya.
Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (19/5/2021), di kawasan skybridge CSW sudah tampak bentuk jembatan berdiri. Namun jembatan tersebut belum bisa dilewati orang, bangunannya juga masih disangga besi dan ditutupi plastik berwarna hijau.
Dari pinggir jalan tampak terlihat pekerja sedang sibuk melakukan kegiatan konstruksi. Ada yang sedang mengecat besi jembatan, ada juga yang sedang menghancurkan cor beton jalan di sekitar proyek agar merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sekitar proyek skybridge CSW, banyak alat konstruksi seperti besi panjang dan bebatuan besar yang ditutupi seng. Di dalam situ lah masih banyak pekerja yang sibuk berlalu lalang.
Untuk diketahui, skybridge CSW akan mengintegrasikan halte TransJakarta Koridor 1 (Blok M-Kota) dan Koridor 13 (Ciledug-Mampang) dengan Stasiun MRT ASEAN.
Berdasarkan keterangan petugas di lokasi, progres pembangunan skybridge CSW sudah sampai sekitar 80%. Jika tidak ada perubahan, pembangunan ditargetkan akan selesai Juni 2021 mendatang. "Progres sudah sekitar 80%. Penginnya sih kita selesai Juni bulan depan ya," tuturnya.
Skybridge CSW dibangun lima tingkat. PT Transjakarta akan membangun halte baru untuk Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota di lantai satu yang sejajar dengan permukaan tanah.
Lanjut halaman berikutnya.