Pembangunan jalur sepeda permanen tersebut menghabiskan waktu sekitar dua bulan dengan panjang sekitar 11,2 kilometer.
"Anggarannya sekitar Rp 30-an miliar. Dari kompensasi pihak ketiga," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021) lalu.
Awal mula pembangunan jalur sepeda permanen, karena adanya temuan sejumlah sepeda motor yang masih melintas di jalur sepeda Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkomitmen akan memberikan edukasi bagi seluruh pengendara untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing jenis kendaraan.
Di akhir, dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan ruang pada setiap pengguna jalan untuk saling berbagi. "Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk jalan berbagi," katanya.
(ara/ara)