PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) telah melunasi utang untuk membiayai pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari). Tol tersebut dikelola oleh anak perusahaan, PT Citra Waspphutowa. Total utang sekitar Rp 3 triliun.
"Hari ini saya tulis surat untuk melunasi utang kredit Depok-Antasari Rp 563 miliar tambahannya. Jadi total utang selesai. Saya sudah bayar Rp 2,5 triliun, ini setengah triliun lagi," kata bos jalan tol tersebut, Jusuf Hamka kepada Tim Blak-blakan detikcom, Kamis (22/7/2021).
Menurutnya ketimbang uang didepositokan lebih baik untuk melunasi utang. Sebab, bunga utang lebih tinggi dibandingkan bunga deposito.
"Saya bilang perusahaan ada duit ngapain dideposito. Kita deposito bunga cuma 3%-4% dipotong pajak nett-nya cuma paling 2,5-3%. Terus utang kita bunga 10%," sebutnya.
"Bank-bank konvensional ini waduh nyekek orang ya kan. Saya bilang terus kalau kita deposito di bank-bank, bank-banknya juga kesedak-sedak, kita juga susah, mending bayarin utang aja. Hidup ada utang pusing. Kita tidur aja bayar bunga, kita bayar air aja bayar bunga ya kan," tambahnya.
Tol Depok-Antasari terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km telah diresmikan pada tahun 2018 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seksi 2 Brigif-Sawangan sepanjang 6,2 km mulai operasi awal Juli 2020.
Sedangkan berdasarkan informasi terakhir, Seksi 3 Sawangan-Bojonggede sudah memulai tahapan pengadaan tanah. Kemudian, Seksi 4 Bojonggede-Salabenda dalam tahapan perencanaan teknis detil.
Baca juga: CMNP di Pusaran Gugatan Tommy Soeharto |
(toy/das)