China dilanda banjir parah hingga menelan korban jiwa. Ini merupakan banjir terparah yang terjadi di China.
Banjir terjadi di kota Zhengzhou dan sebagian wilayah Henan pada akhir pekan lalu. Musibah banjir juga berdampak pada 215.000 hektare tanaman dan menyebabkan kerugian US$ 1,22 miliar atau setara dengan US$ 188,6 juta.
Badan Meteorologi Henan menyebutkan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi hingga badai petir di wilayah ibu kota Zhengzhou. Henan merupakan wilayah berpenduduk lebih dari 99 juta jiwa. Perekonomiannya bergantung pada sektor pertanian dan industri.
Profesor Lee Kuan Yew School of Singapore, Eduardo Araral mengungkapkan pemerintah China harus melakukan evaluasi jika proyek infrastruktur turut mempengaruhi cuaca ekstrem saat ini yang berujung banjir di China.
"Pertama-tama pemerintah China harus sadar, jika proyek infrastruktur di masa lalu ini sangat rentan dengan peristiwa ini," kata dia, dikutip dari Reuters, Jumat (23/7/2021).
Hal ini sama dengan yang terjadi di Jerman. Dia mengungkapkan perubahan iklim sangat mempengaruhi curah hujan.
Apa solusinya? Cek halaman berikutnya.
Tonton Video: Korban Tewas Banjir di Henan 33 Orang, China Mulai Upayakan Pemulihan