Sejumlah BUMN terlibat dalam program penyediaan air bersih terpadu di Desa CIdadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Program ini digagas Kementerian BUMN yang melibatkan sejumlah BUMN antara lain PT Jamkrindo, PT Indra Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Program bantuan senilai Rp 1,45 miliar ini diserahkan dan diresmikan Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Sabtu kemarin (28/8/2021). Bantuan penyediaan air bersih diberikan di enam titik di dua dusun, yakni Dusun Mariuk dan Dusun Pasir Lengking.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, keikutsertaan Jamkrindo dalam program ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mengatasi terbatasnya penyediaan air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keikutsertaan Jamkrindo dalam program ini merupakan wujud peran aktif perusahaan dalam mendukung target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) khususnya penyediaan air bersih," ujar Putrama dalam keterangan tertulis, Minggu (29/8/2021).
Program ini memanfaatkan dan mengaplikasikan teknologi smart water menggunakan sistem mesin pompa dan perpipaan yang mengambil air melalui berbagai sumber yang dimurnikan. Diharapkan dengan tersedianya akses air bersih di Desa Cidadap, masyarakat dapat meningkatkan sanitasi dan kualitas kesehatan sehingga masyarakat lebih produktif dan bisa mengoptimalkan potensi ekonomi.
"Semoga program penyediaan air bersih terpadu yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini dapat memberikan hasil maksimal bagi peningkatan produktivitas dan perekonomian masyarakat," ujar Putrama.
PT Jamkrindo yang merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki beberapa produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non program.
Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka PEN. Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang.
Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
(acd/dna)