Sebanyak 800 uang elektronik dan merchandise dibagikan ke 100 pengguna tol pertama yang melintas pada pukul 14.00 WIB hari ini. Aksi bagi-bagi ini dilakukan serentak di seluruh ruas tol Hutama Karya, baik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun di ruas tol yang berada di Pulau Jawa yakni Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).
Kegiatan bagi-bagi uang elektronik dan merchandise dilakukan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional. Pembagian dipimpin langsung oleh masing-masing branch manager dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Adapun merchandise yang dibagikan terdiri dari hand sanitizer, pengharum mobil, masker dan lainnya.
Khusus di ruas tol JORR-S, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Pasar Rebo, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro dan Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan pembagian merchandise merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas kesetiaan pelanggan dalam menikmati layanan jalan tol yang disediakan Hutama Karya.
"Kami ingin menyapa secara langsung pengguna jalan yang sehari-hari melintas di ruas-ruas tol yang dikelola Hutama Karya. Selain memberikan beberapa merchandise ini, kami juga ingin mendengar secara langsung bagaimana feedback para pelanggan atas layanan yang kami sediakan untuk kedepan dapat meningkatkan dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang. Apalagi para pelanggan telah memilih tol kami sebagai alternatif pilihan jalan," ujar Koentjoro dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2021).
Menurutnya, meski di tengah pandemi COVID-19 Hutama Karya berupaya untuk memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan yang dikelola. Salah satunya dengan terus meningkatkan standar layanan.
"Kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan selalu menekankan 3S (senyum, sapa, salam) di seluruh ruas tol yang kami kelola demi kenyamanan pengguna jalan pada saat melintas di Jalan tol yang dikelola," terangnya.
Koentjoro menjelaskan selama pelaksanaan PPKM level 3, Hutama Karya mengikuti kebijakan pemerintah dalam operasional jalan tol. Khususnya dengan memperketat protokol kesehatan, baik di jalan tol maupun rest area yang tersedia.
"Kami mewajibkan seluruh petugas tol selalu menggunakan masker, face shield, sarung tangan, dan manset, memastikan petugas tol terbebas dari virus Covid-19 dan sudah melakukan vaksinasi, melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin di gerbang tol, gedung kantor, tempat istirahat dan selalu menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survey dari PT Sucofindo (Persero) (Sucofindo), Customer Satisfaction Index (CSI) di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya periode tahun 2020 meningkat menjadi 92,6 persen. Atau setara dengan 4,64 (Skala 1-5) setelah sebelumnya pada tahun 2019 mendapatkan skor 89,6 persen atau setara dengan 4,48.
(prf/hns)