Terpisah, Direktur Utama JMM Adrian Priohutomo mengatakan kegiatan pengadaan lahan untuk proyek jalan tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo dapat terlaksana dengan baik, lancar dan telah mencapai progress 26,2%. Dana sebesar 1,7 triliun rupiah telah digelontorkan oleh pemerintah untuk pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada masyarakat terdampak yang tersebar di 4 (empat) Kabupaten yaitu Karanganyar, Boyolali, Klaten dan Sleman.
"Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya warga terdampak yang telah bersedia melepaskan hak atas tanahnya untuk pembangunan jalan tol ini," ucap Adrian.
Guna percepatan pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa untuk seksi 1 dibagi menjadi 2 sub seksi yaitu seksi 1.1 ruas Kartasura - Klaten dan seksi 1.2 ruas Klaten - Purwomartani. Penyedia jasa untuk masing-masing sub seksi tersebut adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk seksi 1.1 dan PT Dayamulia Turangga untuk seksi 1.2. Hingga saat ini progress pekerjaan untuk seksi 1 telah mencapai 3,6 %.
Pada seksi 1 ini terdapat Jembatan Ngasem sebagai titik awal dari ruas Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo sekaligus merupakan penghubung tol kita dengan Tol Trans Jawa (Tol Semarang-Solo). Saat ini di Jembatan Ngasem sedang dilakukan pengecoran tiang penyangga (pilar). Produksi gelagar jembatan juga sedang kita kerjakan di plant precast. Ditargetkan awal oktober sudah dapat dilaksanakan pemasangan gelagar/girder, dilanjut pengecoran lantainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kenyamanan pengguna jalan tol dan meningkatkan pengembangan kawasan disekitar jalan tol, JMM lanjutnya akan membangun Rest Area dan Pelayanan yang berlokasi di desa Manjungan - Klaten (sta 19+300 A) dan desa Demak Ijo - Klaten (sta 25+200 B).
"Untuk mendukung percepatan dan kelancaran rencana tersebut telah dilakukan koordinasi yang intensif dengan Instansi terkait serta pemda setempat. Salah satunya adalah pertemuan pada 02 September 2021 yang lalu bertempat di Kantor Bupati Klaten terkait rencana Teknik Akhir pekerjaan tersebut yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Klaten, serta jajarannya," jelasnya.
(hns/hns)