Punya Wajah Baru, Stasiun Manggarai Akan Dibangun Lebih Megah Lagi

Punya Wajah Baru, Stasiun Manggarai Akan Dibangun Lebih Megah Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 01 Okt 2021 18:15 WIB
Pembangunan jalur layang Bogor Line di Stasiun Manggarai sudah selesai. Fasilitas ini pun sudah bisa digunakan oleh penumpang KRL.
Foto: Andhika Prasetia/Detikcom
Jakarta -

Stasiun Manggarai disulap dan memiliki wajah baru, setidaknya ada pembangunan stasiun dan jalur layang baru di stasiun tersebut. Namun, pengembangan Manggarai tidak cuma sampai di situ.

Menurut Kepala Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi menyatakan secara garis besar Manggarai memang akan dibangun sebagai stasiun sentral. Di dalamnya, berbagai layanan akan digabungkan mulai dari kereta commuter line, kereta bandara, hingga kereta jarak jauh.

Dia bilang pembangunan sisi barat Stasiun Manggarai yang saat ini tengah hangat dibahas baru menjadi tahap pertama saja. Tahap keduanya sisi timur stasiun juga akan dipugar. Namun, Supandi tak menjelaskan kapan pembangunannya dimulai dan kapan target penyelesaiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang kita lakukan setelah ini adalah pembangunan Manggarai sisi timur. Itu juga akan kita bikin sama, dua lantai, sama seperti stasiun barat yang operasi sekarang," ungkap Supandi dalam bincang-bincang live di Instagram @ditjenperkeretaapian, Jumat (1/10/2021).

Nah di tahap dua ini akan ada pembangunan stasiun dan jalur baru lagi, khususnya untuk jalur kereta main line alias kereta jarak jauh. Secara ultimate stasiun ini akan mendapatkan 10 jalur baru secara layang.

ADVERTISEMENT

Totalnya, ada 8 jalur di bawah untuk trek KA Bandara dan commuter line Bekasi Line. Kemudian tambahan jalur layang ada 6 lagi, semuanya untuk jalan kereta jarak jauh.

"Jadi, nanti secara ultimate track ada 8, untuk Bekasi Line dan KA Bandara. Kemudian di atas ada 10, 4 untuk KRL, 6 itu untuk main line atau KA Jarak Jauh," papar Supandi.

Di sisi lain, penataan sisi luar stasiun juga bertahap dilakukan, di sisi barat sudah ada penataan pintu masuk stasiun baru. Di sisi timur sudah ada pembangunan plaza pejalan kaki.

"Jadi nanti secara ultimate ini akan ada stasiun yang megah, ini sekarang masih separuh ya. Nanti ada banyak lagi fasilitas berikutnya bagi pengguna jasa," kata Supandi.

Stasiun Manggarai sendiri memang telah direncanakan akan menjadi hub kereta api di Jakarta. Bahkan, layanan kereta jarak jauh di Stasiun Gambir pun rencananya akan dipindah ke Manggarai.

Dalam catatan detikcom, rencana itu awalnya bakal dilakukan di tahun 2021 ini. Namun, Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati target dimundurkan imbas dari pandemi Corona yang membuat persiapan Stasiun Manggarai menjadi hub terganggu.

Namun, Adita menegaskan rencana menjadikan Stasiun Manggarai pusat kereta api akan tetap berjalan, meski targetnya mundur. Dia bilang bakal mundur tahun depan alias 2022.

"Rencana Manggarai sebagai hub kereta jarak jauh masih sesuai rencana. Dengan adanya pandemi, target waktu kemungkinan harus direvisi. Jadi tahun depan (2022)," kata Adita ketika dihubungi detikcom, Kamis (18/2/2021).


Hide Ads