Stasiun Manggarai memiliki wajah baru yakni tambahan jalur layang atau elevated. Kehadirannya yang dioperasikan sejak 25 September digunakan sebagai lintasan kereta commuter line jurusan Bogor.
detikcom sudah melihat langsung wajah baru Stasiun Manggarai, di mana bangunannya memang cukup bagus dan enak dipandang mata. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan bilang wajah baru Stasiun Manggarai itu mirip-mirip dengan stasiun di Jepang.
"Dari beberapa pengamatan kita netizen senang kali kalau lihat Manggarai kaya di Jepang katanya. Ini modern sekali, bersih dan semoga ini diikuti dengan layanan yang semakin baik," kata Budi kepada wartawan, Minggu, (26/9/2021) lalu.
Terkait jalurnya, detikcom menjajal dari arah Bogor dengan naik kereta relasi Jakarta Kota-Bogor. Sesampainya di Stasiun Manggarai, kereta langsung naik ke jalur baru dan berhenti di peron 11.
![]() |
Letak peron 11 sebagai jalur baru ada di bangunan ujung barat Stasiun Manggarai. Jadi kereta dari arah Bogor yang menuju Jakarta Kota tidak lagi berhenti di bagian bawah Stasiun Manggarai, tapi di bagian atas.
Meski begitu, kereta dari arah Bogor, Depok, maupun Nambo yang menuju Jatinegara atau Angke masih berhenti di peron-peron stasiun di bagian bawah.
Jalur baru yang ada di Stasiun Manggarai terdapat di bangunan baru dengan tinggi tiga lantai di ujung barat Stasiun Manggarai. Di sana ada empat jalur atau peron baru yang diperuntukkan untuk kereta lintas Bogor atau Depok yang menuju Jakarta Kota, tepatnya peron 10-13.
![]() |
Bangunan stasiun ini juga terintegrasi dengan Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Di lantai 3, yang paling atas ada 4 jalur kereta commuter line lintas Bogor, sementara di lantai paling bawah ada 2 jalur kereta bandara.
Jadi di lantai 1 digunakan sebagai pintu masuk stasiun, ada dua pintu yaitu pintu untuk stasiun KA Bandara Soetta dan pintu masuk untuk kereta commuter line. Pintu masuk itu berada di Jalan Saharjo I, dekat Pasaraya Manggarai.