Jakarta -
LRT Jabodebek bakal beroperasi dalam waktu dekat. Tahun depan, moda transportasi yang satu ini mulai bisa digunakan warga Jakarta.
Kereta yang satu ini juga disebut sebagai kereta paling canggih di Indonesia. Bahkan, sistem kereta MRT pun lewat. Berikut ini 3 fakta terbarunya.
1. Operasi Agustus 2022
Kementerian Perhubungan menyatakan moda LRT Jabodebek bakal bisa digunakan tahun depan. Moda kereta api ringan ini bakal bisa digunakan per bulan Agustus 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan mulai bulan Agustus kereta LRT bisa akan beroperasi secara bertahap mulai dari lintas Cibubur-Cawang, Bekasi-Cawang, hingga Cawang-Dukuh Atas.
"Diharapkan tahun depan, bulan Agustus 2022 bisa operasi bertahap di tiga lintas tadi Cibubur-Cawang, Bekasi-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas," ungkap Zulfikri dalam acara pelepasan trainset 31 LRT Jabodebek dari pabrik INKA Madiun, Kamis (14/10/2021).
Dia bilang progress LRT Jabodebek paling maju ada di lintas Cibubur-Cawang dengan pengerjaan yang sudah mencapai 98%. Saat ini jalur tersebut juga sering digunakan untuk melakukan uji kereta.
"Paling maju progress-nya adalah Cibubur-Cawang sudah 98%. Lintasan ini memang digunakan untuk melakukan uji-uji sarana prasarana," papar Zulfikri.
Per hari ini sendiri, 31 trainset alias rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah dikirimkan semuanya ke Jakarta dari Pabrik PT INKA di Madiun. Satu trainset sendiri terdiri dari 6 gerbong.
Trainset terakhir atau trainset nomor 31 siang ini mulai dikirimkan ke Jakarta. Kereta dikirim melalui jalur darat dengan truk Multi-Axle.
Lihat juga video 'Menhub Ungkap Akan Ada 31 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek':
[Gambas:Video 20detik]
2. Kereta Canggih Tanpa Masinis
LRT Jabodebek memiliki unit kereta yang paling canggih di Indonesia. Sistem perkeretaapian yang digunakan LRT Jabodebek disebut pertama kali diterapkan di Indonesia.
Kereta-kereta tersebut pun dibuat di dalam negeri oleh BUMN PT INKA (Persero). Sudah ada 31 trainset yang diproduksi, satu trainset terakhir hari ini dikirim dari pabrik INKA di Madiun ke Jakarta siang ini.
"LRT Jabodebek ini menggunakan teknologi operasi yang canggih dengan teknologi kereta api yang ada di Indonesia sebelumnya," ungkap Zulfikri.
Zulfikri menjabarkan teknologi yang digunakan berupa Grade of Automation (GOA) level 3. Sistem ini dinilai lebih canggih daripada yang digunakan pada kereta MRT Jakarta.
Sistem GOA level 3 ini memiliki sistem blok yang memungkinkan kereta bisa dioperasikan secara otomatis dengan sistem komputer. Bahkan, pengoperasiannya pun tak perlu pakai masinis di dalam kereta.
Salah satu keuntungannya adalah kereta LRT Jabodebek jadi makin jelas waktu tempuhnya, dia bilang headway alias waktu tunggu LRT Jabodebek dengan adanya teknologi ini akan dibuat cuma 3 menit.
"Teknologi yang digunakan ini merupakan generasi ketiga, menggunakan teknologi Grade of Automation atau GOA level 3. Merupakan upgrade GOA level 2 di sistem kereta MRT Jakarta," kata Zulfikri.
"Jadi ini otomatis dan realtime, sehingga tak butuh masinis dalam armada," jelasnya.
3. Pesan Luhut Buat LRT Jabodebek
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku senang dengan pengembangan yang dilakukan PT INKA pada kereta LRT Jabodebek. Dia mengatakan INKA membuktikan bahwa Indonesia mampu membuat kereta api dengan teknologi tinggi.
"Ini membuktikan bangsa ini bisa buat kereta api yang baik dan teknologi tinggi," ujar Luhut dalam sambutannya secara virtual.
Dia berpesan agar detail produksi kereta LRT Jabodebek dapat diperhatikan, khususnya pada bagian pengujian kereta LRT agar bisa digunakan dengan baik.
"Saya tekankan ini INKA, KAI, dan LEN dapat memastikan tiap detail produksi dan pengujian kereta LRT sesuai standar, ini penting untuk menjamin kualitas pelayanan dan aspek keamanan dan keselamatan pengoperasian LRT," ungkap Luhut.
.webp)
