Untuk tahun depan, pengembangan pembangunan bandara Ngloram masih terus dilakukan. Direncanakan pembebasan lahan untuk pembangunan gedung kantor di bandara udara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora akan menelan anggaran sebesar Rp 30 Miliar. Kepala Kantor UPBU Kelas III Dewadaru-Karimunjawa Ariadi Widiawan menjelaskan, lahan yang akan dibebaskan untuk area perkantoran seluas 5 hektar.
"Kita ajukan pembebasan lahan ini seluas 5 hektar. Anggaran yang diajukan sebesar Rp 30 Miliar. Tahun depan rencana realisasinya," kata Ariadi beberapa waktu lalu.
Ariadi mengatakan, sedangkan area gedung perkantoran yang akan dibangun meliputi perkantoran untuk petugas bandara, kantor BMKG dan kantor navigasi udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan anggaran pembangunan kantor kita belum menghitung. Kita hitung nya dari luas lahan pembebasannya. Kan kita belum tahu ini pembebasan lahannya nanti yang akan direalisasikan seluas berapa hektar," terangnya.
Ariadi mengatakan, kondisi bandara saat ini, secara fisik sudah layak untuk didarati pesawat terbang. Untuk pembangunan terminal kedatangan dan keberangkatan secara fisik sudah rampung, hanya tinggal mengisi kelengahan properti di dalamnya. Sedangkan pembangunan area parkir kendaraan tengah berjalan.
"Sedangkan panjang landasan saat ini sudah mencapai 1500 meter. Ini rencana juga akan ada penambahan panjang landasan sepanjang 100 meter. Secara fisik bandara ini sudah bisa didarati pesawat," terangnya.
(hns/hns)