Dikutip dari situs Jakpro, JIS didukung dengan fasilitas transportasi publik yang memadai sesuai konsep pengembangan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development/TOD).
Fasilitas stadion juga dibuat modern, yang mana rumputnya dan lapangan latih berjenis hybrid turf sesuai standar FIFA. Kemudian, tersedia lahan parkir luas dengan delapan ratus lot parkir mobil dan seratus lot parkir bus, atap buka-tutup, dua ratus tempat duduk khusus difabel, dan skyview deck.
JIS dirancang sebagai pusat kegiatan strategis, tidak hanya untuk mengakomodir kegiatan olahraga, tetapi juga kegiatan komersial, edukasi, dan hiburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stadion ini juga digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 82 ribu penonton. Kapasitas tersebut diklaim lebih besar dari stadion klub kelas dunia, seperti Real Madrid (81.044 penonton), Manchester United (76.000 penonton), dan AC Milan (75.293 penonton).
Infrastrukturnya juga menerapkan skema green building (ramah lingkungan). JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep keberlanjutan (sustainability).
JIS akan menggunakan energi baru terbarukan sebesar 5,1% dari daya listrik yang dibutuhkan Gedung dengan memanfaatkan solar panel.
Selain itu, ruangan-ruangan di JIS akan menggunakan lampu LED, termasuk juga taman-taman yang ada di kawasan stadion karena lebih hemat energi. Sedangkan di lapangan, nantinya akan memakai sport lighting khusus untuk menunjang penyiaran (broadcasting).
(toy/eds)