3. Penyebab Tabrakan Diduga karena Langsiran Terlalu Cepat
Budi menduga penyebab kecelakaan karena langsiran terlalu cepat. Dua kereta LRT itu kecelakaan saat salah satunya hendak bergabung ke jalur Harjamukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trainset 29 yang posisi pagi jadi masih di tengah-tengah karena kan rangkaian ini tersebar rangkaian trainset 29 di tengah-tengah terus diambil satu per satu, pas mau ke trainset 20 itu, saat trainset 29 mau gabung ke arah Harjamukti terjadi tubrukan," ujar Budi dalam jumpa pers, Senin (25/10/2021).
"Ini terindikasi nanti KNKT yang menentukan, terindikasi langsiran yg terlalu cepat," imbuhnya.
4. Adanya Indikasi Human Error
Budi mengatakan masinis diduga menyalahi SOP. Namun dia belum bisa menyampaikan lebih jauh karena kepastian soal penyebab kecelakaan akan disampaikan KNKT.
"Makanya saya bilang ini terindikasi adanya human error, di mana masinis pada saat langsir ini kecepatannya melebihi. Tapi itu nanti akan diketahui oleh hasil investigasi KNKT," kata Budi dalam jumpa pers, Senin (25/10/2021).
"Tapi indikasi awal berdasarkan situasi di lapangan seperti itu," sambungnya.
Selain itu, menurut Senior Manager PKBL, CSR & Stajeholder Relationship PT INKA (Persero), Bambang Ramadhiarto mengatakan dari hasil investigasi internal sementara, telah ditemukan dugaan adanya human error pada kecelakaan ini.
Bambang menjelaskan saat pengujian, seluruh fungsi sarana LRT pada trainset No. 29 di lintasan LRT dekat Harjamukti Cibubur dalam kondisi baik. Hanya saja, operator yang melakukan uji gerak LRT diduga tidak segera menjalankan fungsi pengereman ketika menata Trainset No. 29 menuju posisi stabling atau parkir.
"Kejadian ini menurut kami merupakan kecelakaan kerja pada saat proses uji gerak atau dinamis kereta LRT di lintasannya. Uji dinamis sendiri merupakan kelanjutan dari proses produksi LRT yang dilakukan oleh PT INKA sebagai pabrikannya di Madiun," jelas Bambang dalam keterangannya yang diterima detikcom, Rabu (27/10/2021).
Simak Video "Momen Jokowi Jajal LRT Jabodebek: Keretanya Halus, Nyaman Sekali"
[Gambas:Video 20detik]