Sementara itu Bupati Blora Arif Rahman mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk melakukan negosiasi dengan pihak Citilink.
"Saya sudah komunikasi dengan pihak managemen maskapai. Nanti momentumnya jangan lama - lama. Untuk mematangkan, mungkin minggu depan saya ke Jakarta lagi. Mudah - mudahan di bulan November sudah bisa dilaksanakan penerbangan. Apalagi harga PCR juga sudah diturunkan menjadi Rp 250 ribu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Gus Arief ini mengaku pihak Bandara Halim Perdanakusuma sudah memberikan izin bagi Citilink untuk membuka jalur penerbangan ke Bandara Ngloram, Cepu.
"Terakhir komunikasi dengan Danlanud, yang kebetulan dari Blora, sudah memberikan lampu hijau untuk memberikan izin terkait dengan rute dari Halim ke Cepu," jelas dia.
"Harapan dari masyarakat ya tidak harus PCR cukup rapid antigen, biar terjangkau biar orang ketika mau naik pesawat ini waduh sudah PCR, jadi ini mengurangi minat dan pasar, tapi kalau kembali ke rapid antigen ini saya kira minatnya akan baik sekali," terang dia.
Selain itu, adanya sejumlah Bandara di Jawa, seperti JB Soedirman dan Kertajati yang sepi penumpang menjadi atensi khusus agar Bandara Ngloram tidak senasib dengan bandara tersebut.
(hns/hns)