Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) bersama Dubai Ports World (DP World Dubai) sepakat mengembangkan pelabuhan laut Indonesia. Nilai investasi dalam kerja sama ini mencapai US$ 7,5 miliar atau Rp 106,5 triliun (kurs Rp 14.200) untuk jangka panjang.
Kerja sama tersebut difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi yang dilakukan pada 31 Oktober 2021 di Paviliun Indonesia, Dubai Expo 2020. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengoperasian pelabuhan, mengurangi biaya logistik dan memajukan daya saing Indonesia.
"Sektor maritim dan pelabuhan Indonesia adalah kunci untuk mendukung perdagangan dan konsumsi di seluruh nusantara. Kerja sama dengan DP World ini akan memungkinkan kami untuk menyelesaikan masalah-masalah tinggi biaya logistik dan inefisiensi pelabuhan," kata Ketua Dewan Direksi INA, Ridha Wirakusumah dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Senin (1/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, DP World akan membawa teknologi kelas dunia untuk pengembangan terminal baru dan aset kepelabuhanan lainnya di Indonesia sehingga menciptakan efisiensi serta meningkatkan lalu lintas antarpulau dan internasional.
DP World dan INA akan membentuk konsorsium dan tim kerja dengan menjajaki kerja sama bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) guna menjajaki peluang investasi di berbagai pelabuhan Indonesia.
Peluang investasi itu termasuk terkait hinterland, terminal domestik, lapangan kargo, sistem jaringan, transportasi menuju dan dari pelabuhan, hingga zona industri.
Lanjut ke halaman berikutnya
Lihat juga Video: Tutup Secara Umum, Pelabuhan Pangandaran Jadi Tempat Wisata