Nasib Pengoperasian LRT Jabodebek yang 'Pulang Kampung' ke Madiun

Nasib Pengoperasian LRT Jabodebek yang 'Pulang Kampung' ke Madiun

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 02 Nov 2021 18:00 WIB
Proyek LRT Jabodebek
Foto: Dok Detikcom
Jakarta -

Dua rangkaian LRT Jabodebek pada Oktober lalu mengalami kecelakaan saat uji coba. Padahal, tahun depan proyek itu ditargetkan akan beroperasi. Lantas bagaimana kabar proyek usai kecelakaan?

PT INKA (Perseroa) yang ditunjuk sebagai pihak penyedia kereta untuk LRT Jabodebek, mengungkap untuk saat ini dua rangkaian kereta yang kecelakaan itu masih dalam proses evakuasi. Kereta pertama sudah diturunkan pada Jumat hingga Sabtu lalu.

"Kereta kedua nanti malam. Ini kereta akan dibawa ke Madiun," kata Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto, kepada detikcom, Selasa (2/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak INKA menjelaskan insiden kecelakaan uji coba berujung tabrakan ini bukan berarti terjadinya kegagalan.

"Saya konfirmasi dulu ke orang teknologi. Tetapi jika ada masalah saat uji coba itu mungkin bukan gagal. Dalam pengujian sebuah kewajaran jika ada catatan (open item). Catatan ini kemudian ditutup atau diperbaiki, dan jika diperlukan diuji kembali," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, pihak INKA belum mengetahui apa saja yang rusak setelah kecelakaan itu. Nantinya pengecekan akan dilakukan di pabrik LRT di Madiun.

"Prosesnya penggantiannya keretanya kapan nanti kita lihat dulu artinya kita buka dalamnya, mana yang benar-benar rusak. Berapa lamanya, kita lihat lagi kalau ada barang yang impor tentu akan menunggu. Ini kereta akan dibawa ke Madiun," ungkapnya.

Tonton juga Video: Ombudsman soal Tabrakan LRT: Adanya Keteledoran

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana dengan target operasi pada 2022?

Pihak INKA mengatakan pihaknya akan menyelesaikan proses pengecekan dua rangkaian kereta yang tabrakan secepatnya. Untuk itu diharapkan target pengoperasian 2022 tak lagi molor.

"Tetap kami targetkan beroperasi 2022 dan kereta (yang tabrakan) akan selesai sebelum beroperasi itu akan secepatnya akan diselesaikan," katanya kepada detikcom, Selasa (2/11/2021).

Sementara untuk proses uji coba pasca kecelakaan, diungkapkan prosesnya masih berjalan. Tetapi hanya dalam satu jalur kereta, mengingat jalur kereta yang lainnya menjadi jalur yang tabrakan beberapa waktu lalu.

"Uji coba belum dilakukan sekarang kan masih proses evakuasi kereta yang kemarin tabrakan dari atas. Jadi, uji coba ya setelah proses evakuasi ini selesai. Uji coba sementara ini alhamdulillah berjalan lancar. Kendala sedikit terhalang oleh kereta yang sedang evakuasi. Jalur sebelahnya alhamdulillah tidak terhalang. Karena ada dua jalur kanan dan kirim," tutupnya.

Sebagai informasi, pada Oktober lalu dua rangkaian kereta LRT Jabodebek tabrakan saat uji coba. Kejadian itu terjadi di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur. Dalam laporannya, pihak INKA menyebut bahwa rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan dalam posisi tak berpenumpang.

Akibat kecelakaan tersebut, satu masinis yang diketahui berada di salah satu kereta LRT tersebut mengalami luka ringan dan saat ini tengah dalam perawatan di Rumah Sakit.

"Dalam peristiwa ini terdapat satu korban luka ringan yaitu masinis PT INKA dan saat ini masih dirawat di RS," kata pihak INKA pada Senin (25/10).


Hide Ads