Memasuki kuartal III tahun 2021, anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak di bidang manufaktur, yakni PT Hakaaston (HKA) mengakselerasi penjualan produk-produk manufaktur konstruksi aspal dan beton kepada sejumlah proyek nasional maupun daerah.
Direktur Produksi dan Pemasaran HKA, Muhammad Alfin Zaini menjelaskan ke depan HKA akan lebih berfokus untuk menggenjot pendapatan dari proyek eksternal.
Menurut Alfin sampai dengan semester 1 2021, perseroan mampu meraih total pendapatan sebesar Rp 1,206 triliun, dengan 66,6% di antaranya atau senilai Rp 803,86 miliar diperoleh dari pasar internal. Sedangkan 33,39% lainnya atau senilai Rp 402,92 miliar berasal dari pasar eksternal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat beberapa proyek-proyek eksternal yang sedang dikerjakan dan juga akan kami bidik untuk meningkatkan pasar eksternal hingga akhir tahun, di antaranya pekerjaan aspal hotmix Tol Serang-Panimbang senilai Rp 50 miliar, Jalan Lintas Timur Sumatera Rp 25 miliar, Preservasi Jalan Pantura Rp 45 miliar, dan beberapa proyek dari E-katalog DKI Jakarta seperti Pengerjaan Sumur Resapan," ungkap Alfin dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).
Diakuinya, pandemi membuat perusahaan mengalami sejumlah hambatan dalam mendapatkan kontrak pekerjaan baru. Hal ini karena banyaknya tender proyek eksternal yang ditunda oleh pemilik pada tahun 2021.
Kondisi ini menurutnya mengakibatkan banyak target yang belum dapat direalisasikan. Meski ada beberapa yang berjalan, namun dengan nilai proyek tidak terlalu besar. Sehingga persaingan penyedia juga semakin tinggi, mengingat porsi proyek yang tidak banyak.
Namun demikian, lanjut Alfin, HKA tetap optimis menutup tahun 2021 dengan pendapatan yang positif. Untuk itu, perusahaan melakukan beberapa rencana kontigensi demi mengejar proyek-proyek eksternal di sisa semester 2. Salah satunya dengan mendukung proyek-proyek eksternal yang diikuti oleh HK Group sehingga HKA dan anak perusahaannya bisa menyuplai pada proyek-proyek tersebut.
"Kami optimis dapat mengejar target-target tersebut dalam sisa waktu dua bulan ini. Selain itu beberapa pengembangan bisnis dari HKA yang berhubungan dengan bisnis utamanya, seperti chemical konstruksi dan produk baru pracetak (sumur resapan) diharapkan juga dapat membantu dalam menjangkau pasar-pasar eksternal yang ada dan berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan," pungkasnya.
(ncm/ega)