Terlilit Utang Rp 54 Triliun, Waskita Terus Jual Tol sampai 2025

Terlilit Utang Rp 54 Triliun, Waskita Terus Jual Tol sampai 2025

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 04 Nov 2021 20:00 WIB
Logo Waskita Karya
Terlilit Utang Rp 54 Triliun, Waskita Terus Jual Tol sampai 2025
Jakarta -

Berbagai upaya dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk memperbaiki kinerja keuangannya. Salah satunya, dengan melepas sejumlah ruas tol. Pelepasan ruas tol itu dilakukan sampai tahun 2025. Pelepasan ruas tol untuk menyelesaikan utang Waskita yang kini menembus Rp 54 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan, pelepasan ruas tol ini dilakukan secara bertahap sejalan dengan penyelesaian pembangunan tol.

"Kenapa sampai tahun 2025 karena sebagian dari ruas tol itu belum selesai. Jadi lebih enak bicara dengan investor kalau ruas tolnya sudah selesai sehingga kelihatan berapa trafficnya, ini akan lebih enak dalam proses negosiasi," katanya dalam konferensi pers, Kamis (4/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tol yang akan jadi tahun depan salah satunya adalah sebagian ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

"Tahun depan juga ada yang akan selesai ruas tolnya itu seperti Becakayu. Saya harapkan sampai Bekasi Barat itu akan selesai di akhir tahun sehingga awal tahun sudah akan operation kecuali seksi 2B dari Bekasi Barat ke Tambun ini akan masih dalam proses. Prosesnya tentunya akan dilaksanakan di tahun depan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, tol yang bakal disiapkan adalah Tol Kayuagung-Palembang-Betung. Tol ini bakal dilepas pada 2023.

"Kemudian tahun 2023 juga masih ada yang akan selesai pada tahun itu, seperti Tol Sumatera Selatan, Kayuagung-Palembang-Betung pertengahan tahun 2023 akan selesai. Tentunya proses transaksi sambil bertahap di akhir tahun 2022 kita tawarkan, 2023 akan terjadi deal transaksi untuk itu," jelasnya.

Lanjut halaman berikutnya.

Pelepasan ruas ini sebagai upaya Waskita untuk menyelesaikan beban pinjaman atau utang dari investasi tol. Beban Waskita untuk tol sendiri mencapai Rp 53 triliun hingga Rp 54 triliun.

"Beban tol Waskita untuk investasi ini kurang lebih Rp 50an triliun, Rp 53 triliun- Rp 54 triliun ini yang harus kami selesaikan," jelasnya.

Destiawan mengatakan, pada tahun ini telah melepas 4 ruas tol. Nilai yang didapat dari pelepasan 4 ruas itu yakni Rp 6,8 triliun. Adapun tol yang dijual yakni ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong, Cibitung-Cilincing.

"Dan ini sudah close sudah tuntas transaksinya. Dari transaksi 4 ruas tol tersebut nilai totalnya Rp 6,8 triliun," katanya.

Ia memastikan, tol ini tidak dilepas dalam kondisi rugi. Ada keuntungan yang diperoleh dalam pelepasan tol tersebut.

"Waskita mendapat margin dari divestasi ruas tol tersebut. Jadi tidak ada dari 4 ruas yang dilepas ini, yang di-divestasi ini, tidak ada yang rugi. Jadi Waskita mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut," terangnya.


Hide Ads