Pelepasan ruas ini sebagai upaya Waskita untuk menyelesaikan beban pinjaman atau utang dari investasi tol. Beban Waskita untuk tol sendiri mencapai Rp 53 triliun hingga Rp 54 triliun.
"Beban tol Waskita untuk investasi ini kurang lebih Rp 50an triliun, Rp 53 triliun- Rp 54 triliun ini yang harus kami selesaikan," jelasnya.
Destiawan mengatakan, pada tahun ini telah melepas 4 ruas tol. Nilai yang didapat dari pelepasan 4 ruas itu yakni Rp 6,8 triliun. Adapun tol yang dijual yakni ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong, Cibitung-Cilincing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini sudah close sudah tuntas transaksinya. Dari transaksi 4 ruas tol tersebut nilai totalnya Rp 6,8 triliun," katanya.
Ia memastikan, tol ini tidak dilepas dalam kondisi rugi. Ada keuntungan yang diperoleh dalam pelepasan tol tersebut.
"Waskita mendapat margin dari divestasi ruas tol tersebut. Jadi tidak ada dari 4 ruas yang dilepas ini, yang di-divestasi ini, tidak ada yang rugi. Jadi Waskita mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut," terangnya.
(acd/fdl)