Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan investasi Aerocity Kertajati, Majalengka kepada perusahaan asal Abu Dhabi, Masdar Mubadala Investment Company. Aerocity sendiri memiliki luas kurang lebih 3.200 hektar dan merupakan salah satu projek unggulan di kawasan Rebana.
Penawaran itu disampaikan Ridwan Kamil dalam pertemuan dengan Ahmed Al Awadi, Director of Business Development, Clean Energy dan Siddharth Nath, Consultant, Development & Investment Asia Pacific dari Masdar Mubadala di Abu Dhabi awal November lalu.
Aerocity memiliki luas 3.200 hektare, keberadaannya ditopang oleh infrastruktur darat, laut dan udara. Masdar dibidik karena memiliki konsep pembangunan perkotaan berkelanjutan yang klop jika diterapkan di Kertajati.
"Masdar City sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis. Sehingga nanti hasil listriknya bisa juga dipakai di kota baru," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (7/11/2021).
Ia pun ingin agar investasi yang datang ke Jabar tak hanya berasal dari investor dari kawasan Asia, seperti Tiongkok, Jepang hingga Korea Selatan tapi juga berasal dari kawasan Uni Emirat Arab (UEA) dan Timur Tengah agar ada keseimbangan penanaman modal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih yang turut mendampingi gubernur menilai Masdar City selaras dengan konsep pengembangan Rebana yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Pengembangan Rebana mirip dengan Masdar City, Abu Dhabi yang merupakan kota berkelanjutan dengan konsep live, work, play and learn. Konsep ini akan dikembangkan di Rebana," ujarnya.
Masdar City sendiri adalah pusat inovasi dan zona bebas yang menampung lebih dari 900 penyewa komersial serta ribuan karyawan dan penduduk yang tinggal serta bekerja disana.
Pihak Masdar sendiri menyambut baik tawaran investasi di Kawasan Rebana tersebut. Menurutnya paparan Gubernur Jabar Ridwan Kamil membuat pihak Masdar tertarik untuk menindaklanjuti.
"Mereka berencana akan mengutus perwakilannya untuk datang ke Jawa Barat," ujarnya.
(yum/dna)