PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengantongi laba bersih sebesar Rp 749,42 miliar di kuartal III-2021. Perolehan itu naik 377% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 157,6 miliar.
Corporate Secretary Jasa Marga Reza Febriano mengatakan kinerja positif perseroan dikarenakan telah beroperasinya ruas jalan tol baru yang didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan volume lalu lintas. Pendapatan usaha jadi naik sebesar 20,75%.
EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 29,39% seiring dengan meningkatnya pendapatan Tol di Kuartal III-2021. Hal itu juga menyebabkan peningkatan EBITDA Margin yang mencapai 65,07%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasa Marga secara total mengoperasikan 1.246 km jalan tol atau 51% dari total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga saat ini mencapai 1.603 km di seluruh Indonesia.
Sepanjang 2021 ini, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 km dengan rincian sebagai berikut:
▪ Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 km
▪ Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 km
▪ Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km
▪ Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 km
Jasa Marga menargetkan masih ada penambahan jalan tol yang operasi hingga akhir 2021, yaitu Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV-2021.
"Dengan turunnya level PPKM di berbagai daerah serta melihat pergerakan mobilitas masyarakat sejak September 2021, Jasa Marga memproyeksikan hingga akhir 2021 tren peningkatan lalu lintas masih terus terjadi di Jalan Tol Jasa Marga Group," kata Reza dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Senin (8/11/2021).
Berdasarkan histori realisasi volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada Oktober 2021, Jasa Marga mencatat peningkatan Jalan Tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia sebesar 63,03% jika dibandingkan LHR pada masa PPKM Darurat bulan Juli 2021 dan 25,23% pada masa PPKM Level 4 bulan Agustus 2021. Sementara itu jika LHR Oktober 2021 dibandingkan LHR September 2021 atau masa PPKM level 3, meningkat sebesar 6,64%.
Tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi di bulan Oktober 2021 adalah Jalan Tol Dalam Kota dengan 492 ribu kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 450 ribu kendaraan dan Jalan Tol Jagorawi dengan 394 ribu kendaraan.
"Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, termasuk di masa pandemi, dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di jalan tol," tuturnya.