Puluhan warga Joglo, Banjarsari, Solo menerima tali asih pembebasan lahan proyek nasional pembangunan jalur ganda Semarang-Solo fase 1, (Solo, Balapan, Kadipiro). Pemberian tali asih dilakukan secara simbolis di Kelurahan Joglo, Selasa (16/11/2021).
Warga selanjutnya diberikan waktu selama sepekan untuk berkemas dan meninggalkan lokasi yang ditempati selama ini.
"Warga diberikan waktu satu Minggu setelah menerima ganti rugi untuk pindah dari lokasi baru," terang Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa saat memberikan penjelasan kepada warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pemindahan warga termasuk barang-barang miliknya, Pemkot akan memberikan bantuan transportasinya. Dengan begitu, warga terdampak proyek tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk biaya pemindahan.
"Untuk mengangkut barang-barangnya akan dibantu, sehingga tidak memberikan beban kepada masyarakat. Harapannya pembangunan double track bisa segera dimulai," ungkapnya.
Teguh juga berharap dengan waktu tiga bulan selama masa sosialisasi warga sudah mempunyai pandangan tempat baru yang akan ditempati nantinya.
"Waktu tiga bulan sudah punya pandangan akan pindah ke mana. Pemerintah tidak bisa penuhi sesuai keinginan, ini angka yang sudah maksimal. Angka yang sudah diputuskan sesuai dengan pembahasan seluruh dinas terpadu di provinsi," pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berharap proyek double track akan bisa memajukan Kota Solo sisi utara.
Lihat komentar Gibran selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video "Progres Double-Double Track Manggarai-Cikarang Kian Pesat"
[Gambas:Video 20detik]