Bor raksasa atau Tunnel Boring Machine (TBM) untuk proyek MRT Jakarta Fase 2A telah tiba. TBM ini akan mengebor jalur MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota.
Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan, proyek MRT Jakarta Fase 2A akan menggunakan 2 TBM. Untuk TBM yang pertama sudah tiba di pelabuhan Tanjung Priok.
"TBM pertama kita untuk fase 2A ini sudah sampai di Priok pada tanggal 20 November yang lalu. Saat ini sedang tahap proses custom clearance dan diharapkan bisa diantar dalam waktu dekat ke lapangan," ucapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah keluar dari pelabuhan, TBM itu akan dikirimkan ke lokasi proyek untuk kemudian dirakit. Setelah dirakit ditargetkan TBM itu mulai melakukan pengeboran pada Januari 2022.
Sementara untuk TBM yang kedua saat ini tengah berada di Pelabuhan Shanghai. Prosesnya saat ini tengah menunggu pemuatan ke dalam kapal untuk dikirim ke Indonesia.
Kedua TBM untuk proyek MRt Jakarta Fase 2A itu dibuat oleh Kawasaki Heavy Industries di pabriknya yang berada di China.
Silvia menjelaskan, kedua TBM itu memiliki tipe earth pressure balance dan ukurannya lebih besar dari TBM di fase 1. Memiliki diameter 6,8 meter dan panjang badannya sekitar 8,5 meter.
"Jadi ini memang agak sedikit lebih besar diameternya dibandingkan fase 1. Karena dinding tunnel kita untuk fase 2 sedikit lebih tebal untuk mengantisipasi kondisi tanah yang lebih lunak di koridor fase 2 ini," tutupnya.
(das/dna)