Dia mengatakan, PUPR akan mencari jalur alternatif untuk menghubungkan Lumajang-Turen-Malang yang terputus akibat robohnya Jembatan Besuk Koboan. Dalam 2 bulan ke depan, pihaknya akan membangun jembatan gantung untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua sebagai penghubung Kabupaten Lumajang dengan Malang Selatan.
"Kami juga menyiapkan jalur alternatif ke arah selatan sepanjang 2 km yang dibangun oleh Pemkab dan Kementerian PUPR membantu 7 km. Tetapi ini memang tidak bisa digunakan untuk kendaraan berat, hanya logistik ringan," sambungnya.
Selanjutnya untuk perbaikan Jembatan Besuk Koboan yang berada di Ruas Jalan Nasional Turen - Lumajang dibutuhkan waktu perbaikan sekitar 1 tahun. Perbaikan tersebut rencananya akan bersifat permanen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan jembatan permanen dengan bentang 130 meter butuh waktu. Makanya kita buatkan dulu jembatan gantung yang bersifat sementara untuk pemulihan konektivitas," ujarnya.
(fdl/fdl)