Salah satu pengembang properti yang melihat peluang positif akan kehadiran tol Serpong-Balaraja yaitu Agung Podomoro yang mengembangkan proyek Kota Podomoro Tenjo. Kota mandiri tersebut terletak di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan berjarak hanya 2 km dari rencana ruas tol baru Serpong-Balaraja (pintu Tol Cileles dan Jambe).
"Kami menyadari bahwa kemudahan aksesibilitas menjadi faktor penting bagi masyarakat yang akan membeli hunian sehingga kami merencanakan dengan matang pengembangan Kota Podomoro Tenjo, salah satunya pemilihan lokasi," ungkap Zaldy Wihardja, Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo.
Menurut Zaldy lokasi proyek Kota Podomoro Tenjo sangat cocok untuk masyarakat produktif karena dapat dilalui dua moda transportasi yaitu menempel dengan stasiun Tigaraksa dan Tenjo serta dilalui Tol Serpong-Balaraja. Kota Podomoro Tenjo juga mengembangkan hunian dengan konsep Grand Transit Oriented Development (TOD) yang dapat menjangkau Jakarta hanya 40 menit saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kota Podomoro Tenjo akan menjawab kebutuhan pasar terutama segmen milenial terhadap hunian dengan harga yang terjangkau karena hanya mulai dari 200 jutaan namun dengan fasilitas dan aksesibilitas yang lengkap. Sebagai kawasan terpadu, Kota Podomoro Tenjo akan menjadi The Next Serpong sebagai kota mandiri dan terpadu," jelas Zaldy.
Kota Podomoro Tenjo terus mempercepat progres pembangunan, di antaranya ground breaking premium club house, pembangunan infrastruktur jalan, pemasangan gardu PLN dan jaringannya, serta yang paling terbaru peresmian enam rumah contoh Kota Podomoro Tenjo. Sejak diluncurkan pada Agustus 2020 lalu, Kota Podomoro Tenjo telah terjual sebanyak 2.700 unit.
(fdl/fdl)