Mengintip Megahnya Masjid di Lombok yang Sempat Hancur Dihantam Gempa 2018

Mengintip Megahnya Masjid di Lombok yang Sempat Hancur Dihantam Gempa 2018

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 14 Des 2021 14:41 WIB
Masjid Lombok
Foto: Masjid Lombok (Istimewa)

Masjid Nurul Hikmah merupakan simbol kerukunan umat beragama yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Hal ini ditandai dengan ditanamnya sejumlah pohon kurma dari hasil sumbangan sejumlah umat beragama di wilayah itu.

"Pohon-pohon kurma yang ditanam di areal halaman masjid meski berasal dari Arab namun merupakan sumbangan kawan-kawan umat Hindu. Tidak hanya di masjid ini, tetapi pohon-pohon kurma ini juga ditanam di Vihara. Artinya apa, ini menandakan bentuk kerukunan umat beragama sesuai dengan makna orang KLU, bahwa kami adalah satu masyarakat KLU," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasihat senior Artha Graha Peduli, Teuku Ashikin Husein mengatakan masjid ini merupakan magnet kerukunan antar umat beragama di KLU, di mana pembangunan masjid ini juga mendapat dukungan dari umat beragama lain di wilayah itu.

"Mudahan-mudahan ini bisa kita jaga dengan baik dan rawat karena itu tanggungjawab umat. Kami syukuri ini sudah bisa diserahkan kepada masyarakat," katanya.

ADVERTISEMENT

Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu mengaku bersyukur bdan berterima kasih atas terbangunnya masjid tersebut. Bahkan, dirinya pun mengakui bahwa masjid tersebut menjadi yang terbaik di wilayah tersebut.

"Syukur Alhamdulillah melalui Artha Graha Peduli mengamalkan sebagian rizkinya untuk pembangunan rumah ibadah," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak bisa membantu pembangunan infrastruktur di KLU. Karena, pasca-terjadinya gempa bumi pada 2018 belum seluruhnya pembangunan infrastruktur seperti rumah ibadah dan rumah warga dapat terbangun.

"Saya berharap kalau ada donatur yang ingin mendonasikan duitnya saya "welcome". Karena masih ada dua masjid besar di KLU yang belum bisa kita selesaikan pembangunannya, disamping tempat-tempat ibadah lainnya, karena seluruh pembiayaan di APBD kita turun Rp400 miliar dan buat KLU itu besar," katanya.

Sementara itu, Staf Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin, mengapresiasi atas apa yang dilakukan Artha Graha Peduli yang membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun kembali masjid di wilayah itu usai bencana gempa bumi. .

"Kita harus berterima kasih dan mengapresiasi ini semua. Pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten pasti mendukung," katanya.

Hal senada juga disampaikan anggota Dewan Mustasyar PBNU dan ulama besar NTB TGH Lalu Turmudzi Badaruddin yang berharap pembangunan masjid tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ.

Namun, kata dia, dibutuhkan bantuan untuk pembangunan masjid lainnya yang terdampak gempa bumi di wilayah itu.

"Sebagai simbol keberagaman dan kerukunan antar umat beragama, mari kita jaga dan rawat bersama-sama," demikian TGH Lalu Turmudzi Badaruddin.


(dna/zlf)

Hide Ads