Tol Akses Bandara Kertajati (Bandara Internasional Jawa Barat) bisa dijajal setelah resmi dibuka hari ini Senin (20/12/2021). Para pengendara yang akan masuk ke gerbang Tol Akses Bandara Kertajati ini nantinya akan disambut oleh sebuah tugu yang menjadi ikon dari jalan tol ini.
Tepat di interchange Tol Akses Bandara Kertajati, pihak pengelola yakni ASTRA Tol Cipali membangun sebuah lamdmark yang dibuat sesuai dengan ciri khas Jawa Barat. Landmark tersebut berupa tugu Angklung dan Terasering.
"Kita juga membuat ikon yang mencerminkan ciri khas Jawa Barat, ada Angklung dan Terasering. Jadi ini merupakan ciri khas Jawa Barat," kata Firdaus Azis Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firdaus menerangkan tugu tersebut mengusung tema 'Melodi Panarima' yang memiliki arti menyambut kedatangan dan mengiringi perjalanan masyarakat khususnya pengguna jalan tol.
![]() |
Namun, kata dia, tugu ini juga dibuat sebagai bentuk beautifikasi yang dapat dirasakan oleh setiap orang yang memandangnya sehingga pengendara mendapat experience positif saat melintas di Tol Cipali.
"Ikon ini bertema Melodi Panarima yang artinya menyambut kedatangan dan mengiringi perjalanan. Jadi diharapkan dengan adanya ikon ini jadi tanda ciri khas daerah jawa barat dan Majalengka khususnya," jelasnya.
Untuk diketahui, Tol Akses Bandara Kertajati ini menghubungkan langsung Tol Cipali di KM 158+700 dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 3,7 kilometer, dengan 4 lajur yang masing-masing lajur memiliki lebar 3,6 meter.
(hns/hns)