Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengestimasi pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare rampung tahun depan. Proyek transportasi berbasis rel itu diperkirakan dapat beroperasi pada semester III atau IV 2022.
"Kita harapkan semester III atau semester IV akan selesai dan kita mulai mengoperasikan. Belum sampai Makassar tapi mungkin sudah sampai Maros," katanya dalam konferensi pers, Selasa (21/12/2021).
Nantinya Kereta Api Makassar-Parepare akan menjadi angkutan komoditas batubara dan semen. Namun saat ini progres baru mencapai 80%.
"Makassar-Parepare sekarang kira-kira 80%. Jadi kita tinggal finalisasi, kita mau lihat, kita mau lelang atau penunjukan tapi ini nanti ada konsorsium, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan beberapa BUMN menjadi satu," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri menjelaskan bahwa Kereta Api Makassar-Parepare memang dibangun untuk melayani logistik. Sebab di sana banyak industri semen.
Terkait dengan pembangunan, dia menjelaskan dibagi menjadi dua, yang pertama adalah main line atau jalur utama. Itu dilakukan melalui pembiayaan APBN. Lalu yang kedua adalah pembangunan jalur sideing ke arah pabrik Semen Tonasa dan ke Garongkong. Itu dibiayai dengan skema KPBU.
"Tadi sudah disampaikan Pak Menteri bahwa memang kita tahun depan diperkirakan bulan Mei-Juni ini bisa dioperasikan untuk di main line dan termasuk di jalur utama. Main line tinggal sekitar 60 km dengan posisi sampai akhir tahun 85%," tuturnya.
Lanjut halaman berikutnya.
Simak juga Video: Catat! Aturan Lengkap Naik Kereta Api Saat Nataru
(toy/fdl)